Minggu, 23 Agustus 2009

Membersihkan Sampah Didalam Komputer

Logikanya setiap penggunaan software, butuh ruang yang dinamakan file sementara (Temporary Files). Contohnya anda mengetik menggunakan Microsoft Word, pada proses mengetik dan mengolah kata tersebut komputer butuh ruang untuk bekerja mengenali apa saja yang anda lakukan di jendela Word itu tadi. Untuk pengenalan tersebut, dibutuhkan memory sementara sehingga rekaman aktifitas anda disimpan juga di Hardisk dalam bentuk laporan (log). Begitu juga sedang menjelajah internet, setiap tampilan halaman yang anda kunjungan dan berisi teks, gambar, link, halaman, dan lain-lain selalu disimpan didalam file sementara di Hardisk.


Tidak hanya file halaman sementara saja, rekaman sejarah penjelajahan, cookies, sejarah download, bahkan password yang tersimpan di autocomplete juga disimpan didalam hardisk. Windows XP juga menyimpan banyak file sementara, yang paling mudah ditemukan adalah ketika anda mengklik tombol Start, informasi tentang software yang anda buka muncul di bagian kiri. Begitu juga file-file yang baru saja anda buka seperti dokumen, gambar, file suara, dan lain-lain tersimpan juga dihardisk dalam bentuk laporan. Belum lagi file Registry, didalamnya terdapat banyak file-file sementara yang sudah tidak dibutuhkan lagi dan hanya akan memakan ruang Hardisk anda.


Contohnya, anda meng-instal sebuah software, setelah beberapa lama dengan alasan tertentu anda ingin menghapus software tersebut, unistal pun anda lakukan. Sebagian komponen yang telah dibuang tersebut bisa terhapus, tetapi ada juga yang masih tersimpan dan tidak ada gunanya alias Sampah. File-file sampah ini selain memakan ruang hardisk, bisa juga memperlambat kinerja sistem operasi anda.

Didalam sistem operasi Windows XP terdapat sebuah Tools yang bisa menghapus file-file tersebut, namanya Disk Cleanup, bisa dimasuki melalui menu Start, pilih All Program, kemudian pilih Accessories, lalu pilih System Tools dan klik menu Disk Cleanup.


Jendela tool Disk Cleanup akan muncul meminta anda memilih partisi hardisk drive mana yang ingin anda bersihkan. File-file sampah selalu tersimpan pada drive sistem operasi, biasanya di C, maka dimenu Disk Cleanup pilihlah drive C dan tekan tombol OK. komputer akan mencari dan menghitung berapa besar file sampah yang dapat dihapus, jendela baru akan muncul memperlihatkan dimana saja file-file sampah tersebut berada. Pilih tempatnya dengan mencentang, dan klik tombol OK untuk menghapusnya.



CCleaner lebih efektif.

Itu jika menggunakan tool Disk Cleanup Windows XP. Selalunya ada beberapa tempat file sampah yang tidak bisa dihapus oleh tool tadi, seperti Registry, browser firefox dan opera, serta software-software pihak ketiga yang baru dan tidak dikenali oleh tool Disk Cleanup. Disinilah anda membutuhkan software yang mampu mengenali semua jenis registry, browser, dan software pihak ketiga baik yang versi lama apalagi versi yang terbaru. Salah satu software "pembersih file sampah" yang saya anjurkan adalah CCleaner (baca: C-Cleaner). Seperti namanya, software ini mampu mengenali dan menghapus semua file sampah yang ada di Hardisk. Sebenarnya ada banyak software pembersih, tetapi sebagian besar tidak teliti ketika menghapus, terutama dibagian Registry. Sebagian software pembersih malah menghapus registry yang masih dibutuhkan, sehingga mengacaukan sistem operasi dan software-software anda. Dari pengalaman saya dan rekan-rekan yang lain, CCleaner adalah yang paling aman dan paling teliti, paling mudah digunakan, gratis juga.

Sedikit tips penggunaan cCelaner:

Jika sudah diinstal dikomputer anda, disebelah kanan menu utama akan terlihat pilihan-pilihan tempat file sampah yang dapat dihapus. Untuk browser internet seperti Firefox, Opera, Safari terletak di tab Aplications. Saya sarankan jika anda masih ingin menggunakan auto login pada situs-situs tertentu, hilangkan tanda centang pada Cookies dimasing-masing browser.

Untuk tab Windows, pada submenu Advance, saya sarankan agar anda berhati-hati menandai tempat-tempat file sampah disitu. Anda mungkin akan membutuhkan sebagian, tetapi jika pun anda ingin menghapusnya, sistem operasi dan kinerja komputer anda tetap aman.

Pada menu utama Issues, file-file yang akan dihapus adalah file-file Registry. Disinilah tempat paling rawan yang selalu dirusak oleh software pembersih yang lain. Setelah anda klik tombol Scan for Issues, cCleaner akan mencari file-file sampah dan tidak penting di Registry. Klik tombol Fix Selected Issues jika pencarian selesai, sebuah kotak dialog akan muncul untuk membackup sistem anda jika nanti terjadi salah hapus dan mengakibatkan komputer anda bekerja tidak normal. Klik tombol yes untuk membackup jika anda ingin berhati-hati dan simpan file log cCleaner tersebut. Setelah tersimpan, akan muncul keterangan tentang file-file yang akan dihapus satu persatu. Baca dengan teliti apa saja solusi yang diberika cCleaner.


Jika solusi yang diberikan anda dapat menghapus file sampah tersebut, maka hapus saja dengan meng-klik tombol Fix Issues.

Menu Tools yang ada disamping kiri jendela cCleaner, dapat anda gunakan untuk mengoptimalkan kinerja komputer. Seperti pada menu startup, anda dapat menghapus software apa saja yang otomatis terbuka ketika Windows dinyalakan.


Sebagian harus dihapus karena menambah beban kinerja komputer, mengurangi kecepatan, dan terkadang virus pun memanfaatkan bagian ini. tetapi tetap berhati ketika memilih startup, karena sebagian yang ditampilkan pun masih dibutuhkan oleh sistem operasi anda, seperti startup suara, grafik, jaringan, antivirus, dan lain-lain.

Setelah semua bersih, performa komputer anda akan bekerja lebih baik dan lebih kencang.

Download cCleaner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar