Sabtu, 29 Agustus 2009

Bank Syariah Kebal Krisis Global

Bank-bank syariah membuktikan kemampuannya bertahan di tengah terpaan krisis ekonomi global. Bahkan 100 bank Islam terbesar di dunia, justru mengalami peningkatan asset sebesar 66 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sepanjang tahun 2008.


Majalah The Asian Banker dalam laporan tahunannya menyebutkan bahwa nilai asset 100 bank Islam itu mencapai 580 milyar dollar AS, meningkat sekitar 350 milyar dollar dibandingkan tahun 2007.

"Meski tahun 2008 terjadi badai ekonomi yang melumpuhkan banyak institusi finansial besar di Barat, bank-bank Islam tetap mengalami pertumbuhan," demikian pernyataan pers majalah tersebut.

Presiden dan kepala eksekutif The Asian Banker, Emmanuel Daniel menambahkan, institusi keuangan islami nampaknya makin populer karena regulasinya makin kuat dan kesadaran dunia internasional bahwa sistem keuangan islami lebih dinamis.

Dalam laporan The Asian Banker disebutkan bahwa bank-bank Iran adalah pemain-pemain besar dalam sektor perbankan islami secara global. Sedikitnya tujuh bank islami Iran menempati ranking 10 besar bank islami terbaik dan 12 bank islami Iran masuk dalam 100 bank islami terbesar di di dunia.

Bank-bank islam Iran juga menguasai hampir 40 persen dari total asset 100 bank Islam terbesar. Sisa prosentasenya adalah asset-asset milik bank Islam dari Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait dan Malaysia. Namun bank yang pendapatan bersihnya paling tinggi adalah Bank Al-Rajhi, Arab Saudi dengan nilai pendapatan bersih mencapai 1,74 milyar dollar atau lima kali dari pendapatan Bank Tejarat, Iran.

Dari luar Timur Tengah, dua bank islami yang masuk dalam 100 bank terbesar di dunia adalah dua bank syariah di Inggris. Sementara untuk kawasan Asia dan Afrika Utara, asset-asset bank islaminya masih relatif kecil. Kecuali bank-bank Islam dari Malaysia dan Bangladesh yang memiliki asset cukup signifikan.

Bank islami lainnya yang masuk daftar 100 bank islami terbesar antara lain dua bank dari Indonesia, tiga bank dari Pakistan, satu bank asal singapura dan satu bank dari Brunei. (muslimdaily/era)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar