Kamis, 27 Agustus 2009

LIHAT "Emanuel Shahaf" LAPORKAN !

Emanuel Shahaf, Chief Executive Officer (CEO) Teknologi Asia Consulting Ltd terpilih sebagai Ketua Kamar dagang Israel di Indonesia.


Shahaf adalah pensiunan diplomat Israel yang bertugas di Asia Tenggara 2000-2003. Dia juga aktif menulis rubrik opini di surat kabar The Jakarta Post, tidak jarang tulisannya di kirim langsung dari tempat tinggalnya di Jerusalem.

Anat Katz, seorang attaché komersial Israel di Singapura mengatakan ia menghabiskan waktu tiga tahun untuk membangun hubungan bisnis agar diizinkan oleh hukum di Israel dan Indonesia untuk mempermudah perjalanan. Kunjungan diselenggarakan oleh Lembaga Ekspor Israel dan bekerjasama dengan Lembaga Internasional dan Perindustrian, Perdagangan serta Departemen Tenaga Kerja.

Namun hingga hari ini keberadaan kantor Kadin Israel di Jakarta itu masih dirahasiakan. Oleh karena itu, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) meminta para pemuda dan umat Islam yang melihat Emanuel Shahaf dan menemukan kantornya agar segera menginformasikan kepada FUI.

Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia MS Hidayat membantah isu bahwa Israel telah membuka kamar dagang di Indonesia.

"Itu sama sekali tidak benar. Tidak mungkin ada pembentukan kamar dagang sebelum ada hubungan diplomatik, kecuali dengan Taiwan," kata Hidayat.

Alasan Indonesia dengan Taiwan bisa dilakukan, menurutnya, lantaran hubungan Indonesia dengan Taiwan telah menjadi tradisi. "Hubungan dagang dengan Taiwan telah lama terjalin dan diketahui oleh RRC," kata dia.

Hidayat menambahkan, hubungan dagang dengan Israel tidak mungkin dilakukan dalam situasi seperti sekarang. Hal ini merujuk kepada sensitifitas hubungan Israel dengan Indonesia.

"Terlebih sebagian masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim menolak," tandasnya.

Namun begitu, Hidayat memaparkan sejumlah keuntungan seandainya Indonesia benar-benar menjalin hubungan dagang dengan Israel. Pernyataan hidayat ini sesungguhnya menguatkan indikasi hubungan dagang Israel-Indonesia sudah terjalin cukup lama, jika di kaitkan dengan Komentar attaché komersial Israel di Singapura, Anat Katz.

Menurut Sekjen Forum Umat Islam, jika menolak kerjasama perdagangan dengan Israel di Indonesia karena tidak memiliki hubungan diplomatik, lalu kenapa Taiwan bisa di kecualikan. Jika Taiwan yang notabenenya adalah negara yang tidak terlalu kuat, bisa di kecualikan, apalagi Isreal!

Bagi kita ada ataupun belum ada hubungan dagang, kita Umat Islam menolak hubungan dagang dengan penjajah zionis Israel, juga kita menolak dibukanya kadin Israel di Jakarta. Sebab, kita tidak ingin bangsa ini mengulangi kesalahan nenek moyang memberi desempatan Kompeni Belanda membuka kantor dagang VOC di Jakarta!, tegas sekjen FUI Muhammad Al Khaththath. (mj/www.suara-islam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar