Minggu, 26 April 2009

Alternatif Lain Tempat Berlibur di Nunukan

Karena belum ada proyek baru yang mau dikerjakan, jadi hari-hari kemarin sedang santai-santai saja. Kebetulan sekali hari Sabtu 25 April saudara, sepupu, keponakan dan ipar punya rencana rekreasi sekedar menghilangkan lelah pekerjaan kami. Bosan kepantai terus, tempat wisata lain di Nunukan yaitu "Wisata Air Kolam Renang Persemaian" yang terletak dijalan Pesemaian (belok kanan ke Gang, anda harus melihat papan petunjuknya), ternyata cukup layak menjadi pilihan tempat rekreasi. Tapi tulisan ini bukan promosi dari mereka, karena ketika saya masuk kesana, tetap harus membayar karcis masuk sebesar Rp.15.000,- untuk dewasa dan Rp.10.000,- untuk keponakan saya yang masih anak-anak. Lumayan mahal juga, tapi fasilitas pemandian kolam renangnya lumayan bersih, silahkan melihat sendiri foto-foto kami. Sabtu kemarin, terdapat 3 kolam renang yang disediakan bagi pengunjung, yang paling rendah airnya sekitar lutut dewasa dan yang paling dalam sekitar dada saya, ada kolam yang lebih dalam lagi tapi pengerjaannya belum selesai. Disediakan juga tempat ganti pakaian, sumur air tanah untuk bersih-bersih setelah berendam dan tempat warung makan jika anda lapar dan tidak membawa bekal. Disediakan juga penyewaan pelampung dari ban dalam mobil truk. Namun akses jalan masuk kekolam ini masih belum sempurna, belum diaspal dan anda harus memperhatikan 2 papan nama tempat wisata yang agak tersembunyi. Bagi yang sudah lelah bekerja atau siswa-siswi yang telah menyelesaikan ujian sekolahnya, bisa melepas kebosanan disini. Hanya saja saya sarankan anda harus memilih hari yang tepat agar nanti pengunjungnya tidak penuh sesak.

















Selasa, 21 April 2009

Kode Rahasia Opera Mini

Ponsel kesayangan anda sudah di instal Opera Mini? Jika belum, mulailah mengotak-atik ponsel anda agar bisa di instal aplikasi penjelajah internet untuk layar ponsel Java Opera Mini. Kalau sudah ada, otak-atik lagi Opera Mini anda dengan Kode Rahasia dibawah ini, sekedar belajar mencari-cari info dan seting ekstra didalamnya agar browser anda lebih simple dan powerfull. Pertama buka menu untuk mengetik alamat situs (Menu - Enter Address), jika terdapat "www" didalam menu kotak tersebut, hapus dulu lalu masukkan salah satu kode dibawah ini :

config atau
opera:config
Untuk memunculkan menu halaman 'Advance User Setting'.

opera:cache
Melihat jejak yang tersimpan dari penjelajahan internet anda.

Debug:
Melihat laporan sistem.

Opera:about
Memperlihatkan beberapa informasi tentang perusahaan Opera.

Tahukah anda? Menjelajah internet menggunakan Opera Mini sangat aman dalam hal kerahasiaan identitas penggunannya. Anda akan menggunakan metode "ANONYMOUS I.P." ketika berselancar, artinya setiap kali anda memulai memasuki internet menggunakan Opera Mini alamat INTERNET PROTOCOL (I.P.) anda akan selalu berubah karena Opera Mini menggunakan Server yang besar dan banyak. Ketika ada orang atau situs web ingin memeriksa pengunjungnya yang menggunakan Opera Mini, maka Server Opera Mini hanya memberikan alamat I.P. Server-nya saja, yaitu yang terletak di wilayah Santa Clara, California, Amerika Serikat walaupun sebenarnya anda berada di Kabupaten Nunukan, KALTIM, Indonesia. Terkadang ketika Server Santa Clara penuh maka Server Uppsala di Swedia yang akan melayani pengguna Opera Mini yang lain.

Kecepatan transfer data antara Server Opera Mini di Santa Clara ke operator seluler kita sebenarnya sangat cepat, yaitu 900-2000 Kilo bit per detik. Tetapi karena data tersebut harus diteruskan lagi dari operator seluler ke ponsel kita dengan menggunakan jaringan operator yang kecepatannya 5-15 Kilo bit per detik, maka jangan heran jika datanya sering lambat kita dapatkan, terutama jika menggunakan operator Indosat dan Pro XL.
Jika anda punya kesempatan, sempatkan diri anda mengirim email ke operator seluler anda agar mereka segera memasang jaringan berkecepatan tinggi seperti EDGE dan 3G di Nunukan. Untuk alamatnya email-nya, bisa menggunakan alamat costumerservice@xl.co.id untuk operator Pro XL, kemudian costumer_service@indosat.com untuk operator Indosat, dan cs@telkomsel.co.id. Semakin banyak yang mengirim maka semakin didengar oleh operator kita.

Sabtu, 18 April 2009

Mengintip Mata-mata Jaringan Seluler


Pernah terpikirkan dalam benak anda, sampai dimana keamanan dan kerahasiaan anda dalam berkomunikasi melalui telpon seluler? Anda mungkin pernah menyaksikan berita ditelevisi tentang tertangkapnya seseorang yang melakukan teror melalui SMS diponselnya, atau seorang koruptor dinyatakan bersalah mengkorupsi dana pemerintah dengan barang bukti berupa rekaman percakapan diponselnya. Bagaimana hal tersebut terjadi? Bagaimana para penegak hukum bisa melacak keberadaan sipeneror SMS? Apakah hak kerahasiaan privasi sipil sudah tidak ada artinya lagi sehingga percakapannya diponsel dan SMS semuanya terekam? Ini mungkin seperti sebuah film Hollywood seperti "Enemy Of The States" atau "Die Hard 3: Die Harder" saja. Anda mau percaya atau tidak, film-film tersebut sebahagian besar teori teknologinya adalah benar dan telah lama wujud didalam kehidupan kita. Soal ianya melanggar hak pribadi anda atau tidak, itu urusan anda sendiri berarti andalah yang harus menjaganya bukan pihak penegak hukum dan bukan pula pihak operator seluler. So, its up to you know.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja pihak penegak hukum menemukan anda yang telah mengirim SMS atau Panggilan telpon? Atau mungkin pertanyaan pentingnya, bisakah kita menghindari aksi "mata-mata" tersebut? Mari kita bahas disini, dan saya akan memberikan teori-teorinya, terserah anda mau mempraktekkannya atau tidak.

Secara logika, pihak penegak hukum mampu menemukan dimana anda berada melalui beberapa cara:
1. Yang paling mudah adalah memeriksa identitas nomor ponsel yang anda gunakan, karena itulah para operator sejak tahun 2006 lalu mewajibkan pelanggannya untuk mendaftarkan setiap nomor ponsel dengan identitas aslinya seperti data-data di KTP anda. Jika tidak didaftarkan maka nomor tersebut tidak dapat digunakan. Dengan data-data terdaftar itulah para penegak hukum mulai mencari anda. Namun metode ini bisa dimanipulasi dengan cukup mudah, silahkan curi ponsel atau nomor kartu orang lain dan gunakan sesuka hati. Jika sulit mencuri ponsel, mencuri data KTP orang lain juga bisa dilakukan. Malah, pada saat pendaftaran nomor perdana yang baru, anda bisa memasukkan data-data yang salah asalkan nomor tersebut hanya digunakan untuk sementara waktu.
2. Jika data-data pendaftaran identitas pemilik nomor ponsel tidak banyak membantu, saatnya masuk lebih dalam lagi dengan metode sinyal BTS. Dibutuhkan tiga buah BTS untuk melacak posisi ponsel anda, masing-masing BTS akan mengukur jarak antara ponsel anda dengan BTS, lalu menggabungkan data-data ukuran kordinat tersebut dengan model pelacakan segitiga, sehingga menunjukkan satu titik keberadaan anda.



Seluruh rekaman komunikasi anda seperti nomor yang dihubungi, waktu, jarak dari BTS, rekaman suara, merk ponsel, tipe, nomor IMSI, nomor seri atau IMEI ponsel dan lain-lain tersimpan rapi dalam log operator. Dan dapat digunakan oleh penegak hukum maupun operator untuk hal-hal yang mereka inginkan. Namun, metode ini juga bisa diakali tetapi gampang-gampang susah. Bagian gampangnya adalah anda hanya perlu berada didaerah yang sinyalnya hanya dijangkau oleh satu BTS saja, karena metode ini butuh tiga BTS untuk menentukan titik kordinat dimana anda berada. Yang susahnya adalah anda harus mencari tempat terpencil dikota anda dimana sinyal ponsel sangat lemah, atau hanya satu operator saja yang bisa menangkap sinyal ponsel anda. Setahuku, saat ini hanya dipedesaan dan dusun-dusun serta hutan rimba saja tempatnya.
3. Jika melacak ponsel anda melalui BTS tidak berhasil, anda jangan dulu merasa senang. Masih ada cara lain yaitu dengan menganalisa seluruh rekaman percakapan, SMS dan GPRS anda yang terdahulu. Kemungkinan anda menghubungi orang lain lalu dalam percakapan tersebut anda atau orang yang anda hubungi secara sadar atau tidak telah mengatakan sesuatu seperti tempat atau lokasi tertentu, atau menyebut nama orang, ataupun waktu. Maka itupun bisa dijadikan petunjuk awal posisi anda. Hal ini yang sulit dihindari, karena manusia sering melakukan kesalah kecil tanpa disadari. Dengan peralatan seperti "IMSI Catcher" , percakapan anda dapat didengar oleh orang lain dan merekamnya, seperti yang sering dilakukan KPK terhadap tersangka korupsi belakangan ini.
[GSM Interceptor buatan Israel]
Ada dua tekhnik menghindari pelacakan segitiga, yang pertama seperti yang saya terangkan diatas. Yang kedua adalah selalu bergerak sehingga BTS tidak mampu menghitung jarak anda dengan tepat karena selalu berubah tempat dan posisi. Dalam pergerakannya pun harus dengan kecepatan tinggi karena dalam situasi-situasi tertentu, pihak berkuasa dapat melacak posisi dengan cepat pula. Sebenarnya tekhnik kedua ini dilakukan ketika tekhnik pertama tidak bisa dilakukan, karena dikota-kota besar sinyat BTS Operator seluler bisa sangat kuat dan sangat luas.

Menyalakan ponsel anda saja walaupun tidak melakukan komunikasi, posisi anda tetap terbuka karena antara ponsel dan BTS selalu terhubung. Dari BTS operator pun bisa mengirimkan sinyal tertentu untuk mengetahui posisi anda, seperti cara kerja sebuah Radar. Mematikan ponsel dan mencabut baterai dan simcard memang satu-satunya cara agar anda tidak dimata-matai. Namun kecepatan adalah intinya, jika anda lebih cepat daripada pihak yang mencoba melacak anda, berarti anda sudah bisa memainkan sistem mereka. Lagipula, biasanya orang-orang yang dibiayai pemerintah untuk melacak anda bukanlah orang yang benar-benar ahli, seperti Pegawai Negeri Sipil. Kebanyakan PNS melakukan kerjanya hanya karena gaji dan tunjangannya saja, tidak ada motivasi yang sesungguhnya.

Sebenarnya anda tidak perlu melakukan hal-hal tersebut jika anda memang tidak sedang merencanakan teror lewat ponsel, karena walaupun tanpa ponsel anda tetap akan selalui dimata-matai oleh penegak hukum yang berpura-pura menjadi tukang sol sepatu, penjual cireng, pembeli, ataupun teman anda sendiri. Jika itu tidak anda temukan, maka ada intel lain yang mengincar anda dan tanpa anda sadari yaitu Satelit. Tidak banyak yang tahu tertangkapnya Imam Samudra disebuah pematang sawah terpencil yang terletak dipedalaman Kalimantan adalah karena mata-mata Satelit Amerika yang mampu melihat benda sekecil puntung rokok. Jika Satelit canggih Amerika tidak juga memberikan hasil, cara tidak logis pun bisa menjadi pilihan alternatif. Kasus pembunuhan munir terungkap sepotong fakta bahwa pihak Intelijen ternyata pernah juga menggunakan jasa dukun, dalam hal ini, penegak hukum bisa menyuruh seorang dukun untuk mencari anda dengan bantuan Jin. Lalu bagaimana cara menjaga kerahasiaan anda? Memang rahasia anda harganya berapa seh sampai harus diawasi melalui semua cara-cara diatas? Jangan-jangan biaya operasional memata-matai anda lebih mahal daripada harga rahasia anda.

Selasa, 14 April 2009

KMP, Media Player Bagi Ahli Multimedia



Winamp, siapa yang nggak kenal dengan pemutar lagu dan video yang satu ini, seluruh komputer di Nunukan pasti ada Winamp didalamnya, termasuk komputer yang sudah rusak sekalipun. Kenapa Winamp lebih populer? Padahal didalam komputer yang sudah bersistem operasi Windows sudah ada pemutar bawaan Windows, yaitu Windows Media Player atau WMP. Mungkin karena mudahnya mengoperasikan Winamp daripada WMP yang memang terlalu 'canggih' untuk pemula. Jika WMP saja anda tidak pandai mengoperasikannya, cobalah KMP atau Korean Media Player, anda pasti akan tambah bingung. KMP adalah software gratis hasil 'gotong royong' atau istilahnya Open Source pada programer biasa. Pada KMP versi ??? software ini tidak hanya dapat memutar lagu dan video hampir seluruh tipe format yang dikenal, tapi juga memiliki fungsi yang tidak pernah ada pada pemutar yang lain dan fungsinya sangat banyak sampai saya merasa harus membuatkan daftarnya dibawah ini :
- Tidak perlu proses instal, anda hanya perlu meng-ekstrak foldernya lalu membuka file exe yang ada didalamnya dan KMP dalam tampilan Winamp pun muncul siap memainkan file multimedia apa saja.
- Karena tidak perlu di instal, anda pun bisa membawanya didalam flashdisk dan mengoperasikannya langsung dari flashdisk anda.
- Semudah mengoperasikan Winamp.
- Ketika memutar file video, ada banyak filter dan efek yang bisa digunakan, mulai dari efek blur, negatif, dan lain-lain. Begitu juga dengan efek untuk file suara.



- Video kontrol penuh, anda dapat memutar video dalam keadaan gerakan lambat ataupun cepat, memainkannya frame-by-frame lalu mengambil frame yang anda sukai menjadi gambar JPEG, bahkan Zoom video dalam keadaan sedang dimainkan.




- Membajak film pun menjadi mudah dengan fungsi VIDEO CAPTURE. VCD atau DVD yang asli biasanya tidak bisa di Copy-Paste begitu saja kedalam hardisk, tapi dengan KMP anda bisa merekam apapun yang sedang dimainkan, dan menyimpan file hasil rekamannya dalam format AVI, mantap!. Begitu juga dengan VCD/DVD yang berisi lagu, KMP bisa merekam ulang suaranya dan menyimpan hasil rekaman dalam format MP3.


- Fungsi TV IN dan TV OUT, tapi anda harus punya Graphic Card.
- Mendukung semua format, jika ada format baru, KMP bisa meminjam dari software lain dan akan berusaha mensinergikan codec-nya.
- Transparan, tampilan menu dan control box bisa tembus pandang seperti Vista.



Tetapi pada versi yang terbaru, fitur Video dan Audio Capture dihilangkan karena dikatakan melanggar hukum hak paten digital alias mempermudah pembajakan film. Begitu juga sifat portablenya, untuk menggunakan KPM versi terbaru anda harus meng-instal, tetapi dengan stabilitas player yang lebih baik daripada versi sebelumnya.








DOWNLOAD KOREAN MEDIA PLAYER FREEWARE

Jumat, 10 April 2009

Strategi Pemilu 2009

Masih bicara soal pemilu di Kabupaten Nunukan Provinsi KALTIM. Pemenangnya sudahpun diketahui beberapa kalangan melalui perhitungan cepat dari saksi-saksi parpol di TPS. Ada warga yang senang, sampai berpesta dikantor partainya. Ada juga yang kecewa karena hasil pemilu tidak seperti yang mereka harapkan, SALAH STRATEGI, itulah pokok permasalahan bagi partai yang gagal. Begitu juga dengan kader-kader Muhammadiyah yang ada diberbagai partai, Saya masih ingat ketika salah seorang Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Samarinda datang berkunjung ke Nunukan dalam acara Muhibah Ramadhan sewaktu tahun 2007 lalu. Beliau mengkritisi habis organisasi lain yang maksudnya adalah organisasi tersebut faktanya menghalang-halangi kepentingan Muhammadiyah. Jika seperti ini jadinya pasti tidak ada yang mau bertanggung jawab dengan seribu satu alasan, tapi mungkin akan menyalahkan orang lain, "sudah tradisi" kata rekan seperjuangan saya. Saya akui, sewaktu masih berada didalam lingkaran organisasi Muhammadiyah Nunukan, tidak banyak kader yang loyal kepada organisasinya dalam ukuran kepentingan politik, akui saja. Masalah politik benar-benar terbagi-bagi dengan partai lain, karena tidak adanya kaderisasi yang benar-benar mengarah atau istilah saya 'Brain-Washing' kepada kepentingan organisasi Muhammadiyah di Nunukan. Tidak ada kaderisasi atau tidak 'boleh' ada kaderisasi? Sewaktu saya masih aktif dipartai politik PK/PKS tahun 2003-2004, memang kaderisasi atau 'Brain-Washing' dinomor satukan. Sampai-sampai seorang teman yang aktif di Ahlu Sunnah sekaligus aktif di PK berbicara dengan saya bahwa dia disuruh pilih, apakah ikut pengkaderan Ahlu Sunnah atau pengkaderan PK? Hanya satu pengkaderan yang harus dia pilih dan keluar dari pengkaderan yang lain. Waktu itu dia memilih Ahlu Sunnah dan terpaksa berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan karena pilihannya.

Kemenangan telak PBB pada pemilu kali ini memang sudah diprediksikan banyak pihak, lebih-lebih lagi dengan aksi Nardi Azis sang menantu Bupati Nunukan Abdul Hafid Achmad yang memiliki strategi politik lumayan rapi. Bagaimana strateginya? Dari pantauan saya (kaya' helikopter saja) salah satu hal yang paling besar pengaruhnya adalah MEMELIHARA SUARA WARGA YANG MEMILIHNYA. Anda mungkin pernah menyaksikan beberapa orang sedang mengumpulkan dukungan dari warga yang memilih beliau melalui 'surat pernyataan dukungan' yang harus di isi dengan nomor KTP, nama, alamat dan tandatangan warga yang mendukungnya. Perkiraan saya, data-data dukungan tersebut dipelihara dan diusahakan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pemilu. Entah bagaimana caranya, tetapi setelah proses pendataan tersebut, muncul aksi selanjutnya dalam bentuk membagi-bagikan baju kaos bergambar dirinya, yang mendapat kaos tersebut hanya warga yang ikut mengisi dan menandatangani surat dukungan tersebut dan baju tersebut diberikan langsung oleh beliau sendiri. Berarti saya tidak dapat bajunya dong? Pemilu kali ini memang tidak pernah ada satu partai politik pun yang menawarkan saya baju partainya. Mungkin wajah saya ini sudah di cap oleh warga Nunukan sebagai kader PKS, padahal justru sebaliknya, saya tidak suka PKS. Sampai-sampai ada orang tua yang pernah menanyakan langsung kepada saya, "PKS calegnya siapa saja nak?" Bingung... tapi sok tau supaya gak malu-maluin saya jawab saja, "oh, nanti ada kader PKS yang ngasi bapak kalender yang ada foto calegnya ya, tunggu saja", setelah itu langsung tancap gas. Oke, kembali ke PBB. Iklan baleho dengan memanfaatkan popularitas sang mertua sebagai Bupati Nunukan lumayan membantu Nardi Azis menambah popularitas dirinya. Begitu juga dukungan Bupati Nunukan disetiap kampanye dan 'dialog' yang dilakukan PBB kepada warga, PBB pun menang di Nunukan. Tapi apakah strategi seperti itu bisa diterapkan dalam skala Nasional? Dan apakah ada hubungannya dengan banyaknya pemilih yang tiba-tiba tercoret dari DPT sehingga sosialisasi DPT tidak 'maksimal'? Apapun bisa terjadi didalam pemilu, bahkan sampai kepada yang tidak masuk akal sekalipun, karena yang bermain didalamnya sangat banyak.

Sekarang kita beralih ke pemilihan DPR atau skala Nasional. Isyu pertama tentu saja, ada apa dengan Golkar? Benar-benar bangkrut partai yang satu ini, kalah telak dari Partai Demokrat. Banyak faktor mantan juara Pemilu 2004 ini kalah, tapi yang paling menonjol adalah dengan tersedotnya suara Golkar ke Partai Gerindra dan Hanura. Prabowo dan Wiranto pada Pemilu tahun 2004 lalu adalah donatur dan pendukung Golkar, tetapi keduanya berhenti bekerjasama dari Golkar karena gagal menjadi Capres di konvensi Golkar. Hal lain yang membuat gagal partai Golkar adalah, sekali lagi, strategi politik yang menurut saya lumayan konyol. Contoh saja strategi penyusunan iklan kampanye di televisi yang tidak bisa membangun simpati dan keyakinan publik terhadap citra Golkar. Lihat saja iklan "Ingat Golkar, ingat..?" iklan ini sebenarnya untuk mengambil simpati pemilih pemuda atau remaja. Jujur saja, yang membuat konsep iklan tersebut lebih baik dipecat saja, hanya membuang-buang dana kampanye tanpa hasil positif. Iklan tersebut sama sekali tidak menampilkan citra Golkar untuk pembangunan bangsa Indonesia tapi justru membuat citra buruk dan korup bagi Golkar, karena memperlihatkan situasi mirip money politic yang membagi-bagikan hadiah. Padahal saat itu adalah dimana koruptor lagi diburu-buru dan mendapat citra paling buruk dan busuk. Ada lagi iklan Golkar dengan menampilkan foto slide Yusuf Kalla dan Surya Paloh, tidak ada salahnya memang, tetapi coba perhatikan wajah Surya Paloh dengan cambang, kumis dan jenggotnya, jujur saja apakah wajah seperti itu bisa populer? Saya akui Surya Paloh adalah orator yang bagus sekali, dengan logika dan refleks yang meyakinkan juga, tapi sekali lagi coba lihat cambang, kumis dan jenggotnya. Iklan tersebut saya tangkap sebagai sebuah ajakan Surya Paloh agar disandingkan menjadi Calon Wakil Presiden bagi Yusuf Kala jika menjadi Calon Presiden yang diusung Golkar, tapi beberapa kalangan memang tidak suka dengan Surya Paloh apalagi sikap politiknya yang tegas tapi sangar, tentu tidak populis. Iklan televisi ternyata tidak hanya menjadi alat kampanye partai politik tertentu, tetapi bisa juga menjadi kampanye negatif bagi sipemasang iklan, jika isinya tidak disusun sesuai kondisi, situasi serta tujuan yang benar dan tepat.

Selanjutnya tentu adalah Pemilihan Presiden Republik Indonesia yang ke tujuh, angka keramat ya. Disini anda sebagai pemilih harus aktif mendaftarkan diri ke kantor lurah didekat tempat tinggal anda, agar bisa ikut Pilpres tanggal 8 Juli 2009 nanti. Walaupun anda sudah pernah ikut Pemilu kemarin, jika tidak ingin menyesal nantinya, sebaiknya nama tersebut dijaga agar jangan sampai terhapus. Kordinasikan dengan partai politik yang dekat dengan anda, karena secara hukum parpol bisa mengajukan tuntutan resmi soal DPT yang lebih kuat daripada tuntutan perorangan. Parpol juga harus bekerjasama dengan warga, bisa saja simpati mereka terhadap parpol anda bertambah jika mendapat bantuan hukum soal DPT, sekaligus menjaga suara pemilih partai. Warga dan Parpol harus bekerjasama dalam pola yang saling menguntungkan tersebut, mulai dari kantor lurah, kepala RT, sampai ketempat-tempat pemungutan suara. Dan ingat, pendaftaran Pemilih oleh KPPS dikelurahan akan ditutup pada tanggal 20 April ini. Memilih Presiden yang tepat lebih banyak pengaruhnya terhadap kondisi dan situasi bangsa kita, anda pasti sudah merasakannya sendiri. Maka dari itu, pilihlah saya menjadi Presiden anda...!

Hehehe...
Nggak deh, yang terakhir itu cuma bercanda aja.

Rabu, 08 April 2009

Salah Contreng!


Antusias sekali! Begitulah perasaan warga Nunukan ketika hari pencontrengan tiba. Saya menyempatkan diri mengelilingi kota Nunukan pada pukul 9 pagi, jalan-jalan di kota Nunukan pada saat itu benar-benar lengang, mulai dari jalan Tanjung sampai Sedadap semua terlihat sunyi dari kendaraan umum. Polisi, TNI dan Anggota Departemen Perhubungan siap siaga di tiap TPS dan persimpangan jalan. Cuaca panas terik ternyata tidak mengurangi minat warga untuk ikut Pemilu kali ini, seperti survei LSI yang menyebutkan akan banyak Pemilih Golput akan terbantahkan dan dipertanyakan kembali. Namun dari beberapa warga yang saya tanya tentang pilihan mereka, banyak yang mengaku hanya mencontreng 2 sampai 3 kertas suara dari 4 yang diberikan, lho! Yang satunya kemana? Ternyata mereka tidak contreng karena tidak kenal dengan pilihannya, kebanyakan dari kertas suara DPR-RI dan DPD yang tidak dicontreng. Sosialisasi Pemilu ternyata tidak seluruh dimengerti dengan sempurna oleh warga, mungkin karena sibuknya KPU dan KPUD mensosialisasikan 'MENCONTRENG' saja sehingga lupa mensosialisasikan pentingnya keempat kertas suara tersebut dicontreng, DPR-RI untuk apa dan DPD untuk apa.

Karena tingginya minat warga mengikuti Pemilu kali ini, antrian dihampir semua TPS yang saya patroli benar-benar ramai. Sedikit ketegangan juga terjadi ketika ada warga yang datang tanpa membawa undangan C4, Panitia Pemungutan Suara pun tampak tegang karena sebagian sibuk mengisi data-data TPS disampul surat suara, ditambah cuaca panas, lumayan tegang. Saya dari awal mendaftarkan diri di TPS 3 Nunukan Barat sampai mencelupkan jari kelingking ketinta Pemilu memakan waktu 39 menit. Dan gobloknya lagi, saya SALAH CONTRENG! dikertas Pemilu warna kuning DPR-RI. Entah kenapa bisa salah, apakah karena bingung dengan banyaknya pilihan, atau karena tidak teliti melihat, atau mungkin karena banyak setan di TPS tersebut. Sebenarnya mau aja saya mengganti kertas suara dengan kertas pengganti, tapi takut bikin heboh TPS nanti. Ini bukan pemilih cerdas namanya, tapi pemilih yang "dikejar setan" karena terburu-buru. Yah gak apalah, yang saya contreng pun kolega juga dari organisasi yang sama dengan pilihan awal, walau beda partai. Tapi saya memohon maaf kepada rekan-rekan seperjuangan, karena kelalaian tersebut saya mengurangi satu suara kalian, sekali lagi saya benar-benar memohon maaf. Ternyata penyakit egoisme saya belum sembuh juga. Adooeey....
Banyak juga ternyata yang tidak masuk dalam DPT Pemilu kali ini, banyak warga sedadap yang tinggal di Perumahan PNS (Eks-Barak TKI) yang tidak bisa mengikuti Pemilu, terutama yang berstatus PNS.

Minggu, 05 April 2009

Pemilu 2009, Jadilah Pemilih Cerdas

Pemilu sebentar lagi, contreng yang mana ya? Tentu pilih yang sesuai kepentingan kita, kepentingan kelompok kita, dan kepentingan masyarakat kita. Kita memilih bukan karena omongan orang lain, itu bukan pemilih cerdas namanya. Anyway... Saya sudah mendapatkan undangan pemilih atau formulir C4, wah nama formulirnya kaya' nama bahan peledak saja ya. Bagaimana dengan anda? Sudah masuk di Daftar Pemilih Tetap? Jika sudah, tapi belum mendapatkan undangan C4 anda masih tetap bisa ikut memilih dengan menunjukkan KTP anda di tempat pemungutan suara, lalu panitia pemilu akan mencocokkan data-data di KTP anda dengan DPT mereka, jika tidak terdaftar di DPT berarti anda belum beruntung dan silahkan dicoba lagi dilain Pemilu. Dan ingat, Tempat Pemungutan Suara hanya dibuka pada pukul 7.30 pagi sampai 12.00 siang saja.

Ngomong pemilu nih, melihat partai yang bersaing di Nunukan, memang cukup ketat. PBB, Golkar, PDIP, PPP, PAN dan PDK adalah pemenang Pemilu 2004 lalu. Sekarang Partai Demokrat, Gerindra dan Hanura akan menjadi partai baru yang harus diperhitungkan. Banyak sebenarnya partai baru yang mencuri perhatian, seperti Partai Matahari Bangsa atau PMB. Partai baru yang didirikan oleh kader-kader muda Muhammadiyah ternyata tidak mendapat perhatian banyak dari organisasi Muhammadiyah di Nunukan, justru PMB seperti ditelantarkan oleh oknum-oknum pimpinan Muhammadiyah di Nunukan, ini bukan omong kosong belaka, buktinya PMB justru dipegang oleh orang yang tidak aktif di Muhammadiyah (Ust. Darto) dan Calegnya sendiri hanya satu orang saja di Nunukan. Dan anehnya kebanyakan oknum itu justru lebih mendukung dan membantu partai yang bukan dari Muhammadiyah seperti PKS. Padahal sejarah lama membuktikan PKS pernah berkhianat kepada Muhammadiyah pada pemilu Presiden lalu. Seperti pepatah melayu mengatakan:
"ANAK MONYET DI HUTAN DIBERI MAKAN, TAPI ANAK SENDIRI DIBIARKAN KELAPARAN".