Sabtu, 28 Februari 2009

Bermain Dengan Jaringan Seluler

Hari Sabtu tanggal 28 Februari kemaren hari pernikahan kakakku yang paling sulung, tinggal aku yang belum menikah. Selesai acara resepsi pada malamnya, saya istrahat dikamar sambil ngotak-ngatik ponsel yang hampir berusia 3 tahun ini. Pakai simcard Mentari GPRSnya tidak bisa karena sinyalnya lemah, ganti dengan simcard Simpati ternyata jaringan GPRS lagi terganggu. Tidak mau menyerah karena harus ngecek banyak Account yang sudah 24 jam ini tidak dicek karena kesibukan mempersiapkan dan mengatur pernikahan kakakku, otak-atik seting pun saya lakukan dengan harapan dapat membobol (cracking) jaringan GPRS Simpati, walau jaringan Simpati dikenal sebagai jaringan paling susah dibobol, tapi ternyata malam itu eksperimen saya "sedikit" berhasil. Karena motif jaringan GPRS sedang terganggu, berarti ada celah lubang yang terbuka dan sedang diberbaiki oleh operator Telkomsel. Seperti metode cracking tradisional, memanfaatkan celah yang belum diperbaiki, saya berhasil membuka dan menyambungkan jaringan internet Upstream-nya, sedangkan downstream ternyata belum terkoneksi dengan sempurna karena downstream-nya hanya dari server WAP operator bayangan yang saya dapat yaitu Operator Pro-XL. Sedangkan halaman-halaman internet yang bisa saya akses hanya satu situs, yaitu situs Pro-XL yang webmasternya dari eropa. Dihalaman tersebut pun hanya terdapat menu-menu yang sepertinya tergolong 'Classified' tapi anehnya didalamnya ada layanan informasi harga-harga barang sembako dalam mata uang Euro, ada lagi halaman yang memberikan 'lelucon hari ini' dalam bahasa inggris, ada juga layanan mengukur tubuh ideal, ada-ada saja. Sebuah perusahaan teknologi informasi bernama CMG juga sempat terbuka, ada juga gambar logonya. Bosan membuka data-data konyol, saya tutup browser WAP bawaan dari pabrik ponsel saya lalu mengecek pulsa dan tidak satu rupiah pun terpotong. Dalam hal pulsa tersebut, kemungkinannya ada dua, yang pertama mungkin halaman internet yang saya masuki itu memang gratis alias tagihan GPRS pengunjung ditanggung oleh pemilik situs. Yang kedua, saya memang berhasil memanfaatkan celah operator Simpati dan Pro XL. Tekhnikal jaringannya hanya simcard Simpati menggunakan seting operator Pro XL tetapi menggunakan proxy MMS Simpati, jadi saling tumpang-tindih dan sambung-menyambung. Setelah bosan dan tidak bisa kemana-mana lagi, browser WAP saya tutup dan beralih ke seting standard Simpati untuk membuka Opera Mini, berhasil. Mohon maaf kepada operator Simpati dan Pro XL jika ulah iseng tersebut mengganggu, anggap saja ini hal-hal biasa untuk memeriksa sejauh mana keamanan jaringan anda, sehingga anda tidak perlu repot-repot mencari celah dimana saja kerusakan jaringan anda. So' tau gue yee...!

1 komentar: