Rabu, 18 Februari 2009

Browsing Dimana Aja


(Opera Mini)

Pernah internetan lewat layar ponsel anda yang kecil itu? Yang punya ponsel dengan dukungan GPRS pasti sudah ada browser internet dari bawaan pabrik. Cuma, browser kecil ini hanya bisa menjelajah kesitus internet tertentu, ada yang cuma bisa kesitus berformat WAP, WML atau XHTML saja. Ada juga yang mampu keseluruh format situs internet tapi terbatas pada ukuran halaman, termasuk RAM ponsel yang terbatas juga. Yang punya ponsel Symbian ada banyak pilihan software browser internet pihak ketiga yang bisa di instal. Sedangkan yang tidak punya sistem operasi Symbian tapi punya Java (J2ME), bisa juga mendownlod browser pihak ketiga seperti TeaShark dan Opera Mini. Untuk aplikasi TeaShark masih dalam tahap percobaan atau Beta, namun sangat menjanjikan karena menggunakan RAM ponsel yang sangat kecil sehingga dapat dioperasikan dihampir semua ponsel Java. Sedangkan Opera Mini sampai tulisan ini pegal saya ketik sudah masuk ke versi 4.2. Opera Mini memang lebih unggul dalam tampilan dan penjelajahan daripada browser-browser lain, malah lebih bagus daripada browser yang dari Symbian. Tetapi tidak banyak yang tahu sebenarnya Opera Mini memakan RAM ponsel sangat banyak dan terus bertambah penggunaan RAM sampai Opera Mini ditutup. Sebagian ponsel Low-End Nokia ketika menggunakan Opera Mini, tidak mampu menjelajah halaman-halaman situs yang berukuran besar. Browser internet untuk ponsel lainya yang tampilannya hampir sama dengan TeaShark adalah UcWeb. Browser satu ini menggunakan RAM ponsel cukup kecil daripada Opera Mini sehingga mampu digunakan pada ponsel-ponsel Low-End yang terbatas sekali memorinya. UcWeb saya gunakan pada ponsel Nokia 2610, lumayan stabil. Tetapi seperti juga TeaShark, karena memori RAM yang digunakan untuk memproses halaman-halaman internet cukup sedikit, maka tampilannya pun tidaklah semaksimal Opera Mini. Beberapa bagian situs tidak dapat ditampilkan, contohnya pada bagian situs yang mengandung fitur iFrame, dalam ponsel Nokia 2610 iFrame tidak terbaca. Konsumsi data naik dan turun lumayan irit dibandingkan Browser bawaan pabrik, tapi masih sedikit diatas Opera Mini. Boleh dikatakan browser UcWeb adalah kelas menengah dalam browser internet ponsel, karena TeaShark masih dalam kondisi Beta-tester atau percobaan, sehingga masih banyak kelemahan terutama hanya bisa digunakan sekali saja, setelah digunakan lalu ditutup kemudian dibuka lagi, TeaShark malah eror tidak mau terbuka. Khusus untuk ponsel berbasis Java memang sangat sulit mendapatkan tampilan yang sempurna seperti pada komputer yang menggunakan browser Internet Explorer atau Firefox, Opera Mini saja harus menggunakan server sendiri untuk membantu menerjemahkan isi dari dunia internet kedalam bahasa lain agar bisa dibaca oleh browser Opera Mini yang ada diponsel. Tetapi bagi para netter biasa yang butuh browsing, chating, baca email, upload, download, edit situs atau blog yang standar, tidak perlu repot-repot membuka komputer atau laptop melakukan hal-hal tersebut. Cukup ponsel biasa dengan fasilitas Java dan Opera Mini sudah cukup memuaskan. Tapi bagi para webmaster, content provider, hacker, craker dan e-commerce terkadang menggunakan Opera Mini saja memang tidak cukup. Ada aksi-aksi atau input atau istilah kerennya 'Jurus' yang harus dimasukkan kedalam internet yang tidak didukung oleh Opera Mini dan jaringan operator seluler, maka tetap saja komputer atau laptop dibutuhkan disitu. Apalagi bagi para 'Hitman' tidak hanya komputer atau laptop saja, dukungan jaringan internet yang anonimus adalah pilihan utama bahkan menjadi pilihan satu-satunya.


(TeaShark)


[UcWeb]

Rakusnya Opera Mini menggunakan RAM ponsel mulai diakali oleh beberapa tukang modifikasi software atau biasa dipanggil "Modders". Memanfaatkan Opera Mini versi terdahulu, para Modders melakukan perombakan besar-besaran aplikasi yang dipaket dalam Java ini, agar menjadi aplikasi yang multifungsi. Beberapa kelebihan yang sudah ditambahkan adalah:
- Warna tampilan dapat dirubah sendiri hingga kebagian-bagian terkecilnya.
- Memiliki download manager internal yang bisa diganti proxy dan server downstream lain.
- Merubah proxy dan server saat menjelajah, dan jika anda beruntung mendapatkan openproxy yang tepat, anda bisa menjelajah dengan gratis.
- Mampu menyimpan halaman diinternal memory Opera Mini.
- Tampilan layar dapat diputar ke 90, 180, 270 dan 360 derajat.
- Multi windows, dapat membuka beberapa window dan tiap window mampu menjelajah kesitus berbeda sekaligus
- Tampilan informasi Pop-up link, dan lain-lain.

Walaupun dijejali dengan berbagai fungsi, Opera Mini Modification ini tetap memiliki kekurangan karena dibuat oleh amatir. Sebenarnya pihak Opera yang telah mematenkan Opera Mini melarang aplikasi tersebut dimodifikasi atau dirubah sebahagian ataupun seluruhnya, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan pengguna, jadi tidak ada salahnya untuk mencoba-coba menginstal dan menjelajah internet dengan Opera Mini Modification tersebut. Perlu juga di ingatkan agar nanti anda tidak kecewa lalu dongkol, apalagi sampai melempar ponsel ke kepala orang lain. Pada kondisi-kondisi tertentu, ketika anda telah menggunakan Opera Mini dalam waktu yang lama serta menyimpan banyak Bookmarks dan Saved Pages atau halaman-halaman web yang disimpan, browser Opera Mini anda akan mulai sulit terbuka malah tidak bisa dibuka sama sekali. Ini ditandai dengan tampilan awal yang dibawahnya tertulis "Instaling" atau "Memasang", lalu tampilannya tidak akan berubah alias nyangkut. Dalam kondisi tersebut anda harus menghapus Opera Mini dari ponsel anda dengan resiko kehilangan alamat situs internet favorit anda yang tersimpan di Bookmarks, serta kehilangan halaman-halaman situs yang telah anda simpan dengan Save Pages. Sebelum masalah itu terjadi, simpanlah alamat serta halaman situs yang penting-penting saja. Jika anda terlalu banyak menyimpan alamat dan halaman, ukuran Opera Mini diponsel akan membengkak juga. Bug atau cacat tersebut selalu terjadi ketika ukuran Opera Mini telah membengkak sekitar 600KB dan mungkin kurang dari itu, tergantung tipe dan memory ponsel anda.

2 komentar:

  1. Nunukan Zoner's Community18 Februari 2009 pukul 22.35

    Browsing dimana aja harusnya didukung dengan pulsa yang cukup juga,sesuai dengan operator yang ada...
    napa gag pake wifi aja???

    BalasHapus
  2. Btul coy....
    taaaappiiiii...
    Seperti posting saya yang sebelumnya (Internet Gratis di Pantai Eching) wi-fi juga punya kekurangan, sbenarnya smua punya kekurangan (nanti saya terbitkan lagi tentang "Wi-Fi dan Ponsel"). Kekurangan wi-fi trletak pada jaraknya radiusnya yang kecil, sedangkan GPRS (Atau tentang posting ini) jarak radiusnya memang dimana aja... Malah kalo bisa dapat OpenProxy yang bisa gratisan, seperti dahulu ada proxy http://wap3g.indosat.com/ saya sempat berinternet gratis dengan Opera Mini versi modifikasi. Ada yang kelupaan rupanya diposting saya ini, saya lupa ngasi link download aplikasi Opera Mini versi Modifikasi yang berbahasa inggris. Mungkin pekan depan baru bisa saya kasi, maklum.. monitor komputer saya lagi rusak, nunggu spare-part lagi...

    BalasHapus