Warung Internet Nunukan

Warung Internet atau Warnet dikota Nunukan sampai saat ini telah mengalami kemajuan baik dari sisi konsumen maupun produsen. Warnet pertama yang tampil memberikan layanannya muncul pada tahun 2004, bertempat dijalan Yos Sudarso dengan nama Warnet Marami. Saya tidak sempat mencoba warnet tersebut karena waktu itu belum tau banyak soal internet. Tapi dari teman-teman yang pernah mencobanya, warnet pertama tersebut sangat mahal dengan kecepatan dibawah rata-rata karena menggunakan telkomnet instant. Warnet Marami tutup setelah setahun lebih memberikan layanan, tutup karena alasan kurang pengunjung. Warnet kedua buka pada tahun 2005, bertempat dijalan Pattimura (TVRI) toko Mega Sistem. Saya sempat mencobanya, malah inilah warnet pertama yang menjadi tempat eksperimen saya untuk menjelajah internet. Menggunakan jaringan Flexy CDMA 2000 1x, dengan pembagian jaringan di 10 komputer membuatnya sangat lambat. Harga yang ditawarkan Rp.10.000,- perjam lumayan mahal untuk kecepatan rata-rata 50kbps. Warnet inipun terpaksa tutup karena diserang berbagai virus lokal maupun luar negeri, dan pemiliknya tidak sanggup lagi menghapusnya setiap malam, wajar saja karena tidak dipasangi anti virus.
Lebih dari setahun lamanya Nunukan kembali tidak memiliki warnet, cukup membosankan, tetapi layanan GPRS di handphone yang menjadi alternatif lain. Tahun 2007 muncul kembali warnet-warnet dengan pengusaha yang berbeda, diawali dari warnet Cybernet, lalu warnet Al-Madina menjadi alternatifnya. Namun pada awalnya masih dengan jaringan standar telkomnet instant yang dibagi kebeberapa komputer, tetapi setelah kota Nunukan didatangi Speedy, kedua warnet tersebut cepat-cepat hijrah jaringan ke Speedy. Lalu warnet Sumber Mulya, tapi pada awal dibukanya tetap sama soal jaringannya yang lumayan lambat, tapi sekarang beralih juga ke Speedy. Warnet Alvanet yang terakhir ini muncul dengan gebrakan jaringan tercepat yang pernah saya alami, dengan kecepatan bisa mencapai 450kbps dan stabil tanpa terputus jika sedang mendownload.
Melihat sekilas sejarah Warung Internet dikota Nunukan memang biasa-biasa saja, tapi sudah cukup menggairahkan warganya untuk melek dunia luar melalui internet, terutama untuk anak-anak mudanya. Bagaimana dikota anda?


Beberapa Warnet dan kelebihan serta kekurangan:

CyberNet & CyberGames

Ini adalah warnet terlama yang bisa bertahan sampai sekarang. Beralamat di jalan Pattimura (TVRI), bersebelahan dengan perusahaan jasa kurir KalStar, cukup strategis karena disamping jalan utama. Pemiliknya adalah salah satu pengusaha besar Nunukan dikenal dengan nama Samsul, pemilik stasiun radio Maroni FM dan Ambalat FM. Sampai tulisan ini dibuat, 15 unit komputer disediakan bagi pelanggan yang ingin berinternet dan bermain game online.
1. Tempat strategis
2. Banyak komputer jadi tidak perlu menunggu
3. Murah hanya Rp.7.000,- perjam dan Rp.20.000,- perenam jam dari jam 00 sampai 06 pagi
4. Operator dan sistem billing tidak merepotkan
5. Sebagian komputer tersedia Anti virus Kaspersky dan Deep Freeze
6. Menyediakan Wi-Fi kepada pelanggan
7. Kecepatan jaringan kurang memuaskan, apalagi jika sedang rame pengunjung. Rata-rata 120kbps.
8. Tidak ada AC (Penyejuk ruangan)
9. Belum ada Snack dan Minuman yang dijual
10. Tidak ada Genset kalo lagi pemadaman listrik bergilir
Warnet yang cocok untuk pemula dan orang yang ingin santai dan tidak terburu-buru. Bukan tempat download terbaik karena jaringan tidak stabil, sering sekali putus ditengah jalan tanpa download manager terinstal.

AlvaNet
Saya belum tahu siapa pemilik sebenarnya, tapi operatornya yang saya tahu dipanggil dengan nama Sandy. Beralamat dijalan Pasir Putih, depan masjid Al-Azis. Ditempat ini hanya disediakan 10 unit komputer dan sebagian sering rusak. Belum ada rencana penambahan komputer yang saya dengar, mungkin karena ruangannya yang terbatas.

1. Kecepatan rata-ratanya bisa sampai 280kbps, walau sedang penuh pengunjung.
2. Graphic Card bagus untuk main Game
3. Sistem billing dan perawatan sistem operasi yang bagus
4. Harga lumayan, Rp.7.000,- per 1 jam 15 menit
5. Letak lokasi mudah dijangkau
6. Menggunakan Windows Black Edition dan tidak pernah terkena virus
7. Sering penuh pengunjung terutama anak-anak yang senang main game, susah dapat kesempatan
8. Tidak ada AC (Penyejuk ruangan)
9. Tempat sangat sempit, 2 orangpun sesak
10. Tidak dijual Snack dan Minuman.
Sayang banget, warnet ini paling pas sekali untuk jadi tempat download file besar dengan kecepatan tinggi dan stabil, tapi harus pandai-pandai mencari waktu karena harus antri panjang untuk dapat tempat duduk.

Al-Madinah
Warnet yang satu ini agak sepi pengunjung, padahal sebenarnya sudah memakai jaringan Speedy. Terletak dijalan Pattimura (TVRI) hampir berhadapan dengan Warnet CyberNet. Belum tahu siapa pemiliknya, operatornya pun tidak ada yang saya kenal.

1. 10 unit komputer disediakan
2. Jaringan Speedy yang cepat dan stabil
3. Ruangan nyaman dengan AC
4. Tempat mudah dijangkau
5. Sistem komputer bebas tidak ada proteksi
6. Harga paling mahal, Rp.10.000,- perjam. Kemungkinan diturunkan karena datangnya CyberNet didekatnya
7. Tidak ada sistem billing, harus nanya lagi ke operator tentang waktu pemakaian
8. Anti virus dan Freezer tidak ditemukan
9. Tidak jualan Snack dan Minuman
10. Minim Graphic dan Game online
Warnet yang terlalu bebas dan masih perlu penambahan sistem komputerisasi untuk warnet. Bisa dijadikan tempat download file besar tapi harus instal sendiri download manager.

Sumber Mulya
Terletak dijalan Bhayangkara, samping toko seluler Sumber Mulya. Warnet ini memiliki 10 unit komputer yang berkerja baik.

1. Ruangan ber-AC
2. Kecepatan lumayan dengan Speedy
3. Pilihan game online yang banyak
4. Terletak disamping jalan utama
5. Ada jualan Snack dan minuman
6. Tempat parkir kendaraan minim sekali, pas diatas aspal
7. Sistem billing dan sistem komputer yang proteksi penuh, sampai flashdisk milikku juga tidak terbaca
8. Kurang nyaman dengan ruangan sempit, ribut apalagi dengan hiruk pikuk anak-anak main game
9. Hanya ada browser Firefox dan tanpa flash player terinstal
10. Harga Rp.8.000,- perjam masih tidak memuaskan karena hanya bisa browsing saja
Warnet ini baiknya untuk editing situs, chating dan main game rame-rame, gak perlu susah-susah mendownload karena hasilnya tidak bisa dikirim ke flashdisk.

Hasil analisa warung internet dikota Nunukan ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya. Saya sama sekali tidak diberi imbalan materi maupun jasa apapun bentuknya dari semua warnet yang saya kunjungi, sayapun tidak mengharapkan apalagi meminta imbalan apapun dari mereka atau pihak manapun. Seluruh proses pengumpulan data dan informasi ditulisan ini diambil dan dikumpulkan tanpa sepengetahuan siapapun termasuk pemilik, operator maupun pengunjung warnet-warnet tersebut. Semuanya dilakukan dengan independent dan rahasia dari tanggal 25 Januari 2009 sampai tanggal 01 Februari 2009. Seluruh dana dan peralatan termasuk transportasi yang saya gunakan adalah milik pribadi saya sendiri tanpa bantuan pihak ketiga ataupun sponsor langsung maupun tidak langsung, kecuali dalam hal pengukuran kecepatan jaringan yang saya analisa melalui situs http:://bm.speed.net.id yang memberikan layanan analisa real-time dan tanpa dipungut biaya akses. Semua kegiatan tersebut saya lakukan semata-mata hanya karena Hobi.

Saya tidak bertanggung jawab jika nantinya, setelah tulisan ini diterbitkan, terjadi perubahan-perubahan data dan informasi yang ada dilapangan. Jika terdapat kesalahan, kekurangan, protes, kritik, saran dan hal-hal lain yang menurut anda tidak sesuai dengan apa yang anda alami. Silahkan berikan informasinya dimenu komentar atau mengirimnya melalui e-mail atau SMS ke kontak saya yang ada dibagian paling bawah weblog ini.