Rabu, 04 Maret 2009

Jalan-jalan ke Kantor Bupati Nunukan

Selasa 3 Maret kemarin saya sempat menggunakan beberapa komputer dikantor Bupati Nunukan, yang pertama-tama saya cari bukan gamenya, atau foto-fotonya, bukan juga video porno tetapi Virus-virusnya. 5 buah komputer yang saya periksa, kesemuanya terdapat satu virus yang bersarang nyaman didalam komputer tanpa terdeteksi oleh Anti Virus Avira, PCMAV, maupun Kaspersky. Virus tersebut bernama isass alias Sasser alias Gen.Pulsam, dari 5 anti virus yang saya bawa hanya anti virus Ansav yang mampu mendeteksinya tetapi tidak dapat menghapusnya. Virus isass, sengaja saya ketik dengan huruf kecil karena jika diketik "Isass" maka akan mirip dengan salah satu komponen asli Windows bernama Lsass (lsass: dalam huruf kecil). Lsass adalah komponen Windows yang digunakan untuk menyimpan data-data login seperti password, username dan alamat situs terutama oleh browser IE (Internet Explorer) dan virus Sasser diprogramkan untuk mencuri data-data login tersebut lalu mengirimnya kepada pembuatnya, dan jika anda beruntung data-data login anda akan dirubahnya. Agak sulit menghapus virus satu ini, karena selalu aktif diprocessor dan memory, sedangkan Save Mode juga dihentikannya dengan Restart. Ketika saya berhasil menghentikan dan menghapusnya dari folder System32 ternyata virus ini telah menanamkan komponen lain yang bertugas untuk menduplikasi atau memperbanyak dirinya jika terhapus. Virus ini asli buatan luar negeri dan banyak tersebar disitus-situs porno mancanegara. Situs-situs porno, situs keygen atau crack, dan tempat download software gratis tapi bajakan memang dikenal sebagai tempat awal penyebaran virus internasional, tentu penyebarannya secara sembunyi-sembunyi melalui banyak tumpangan seperti Script htm, ActiveX, download software, bahkan pop-up. Tidak banyak memang anti virus baik yang lokal maupun internasional atau yang gratis maupun berbayar, yang mendokumentasikan Sasser sebagai salah satu virus worm. Virus lokalnya kemana ya? Heran juga seh, biasanya virus lokal seperti PendekarBlank, Kspoold, Malayalam, dan lain-lain selalunya menjajah komputer dalam negeri termasuk di Nunukan. Cek punya cek, ternyata anti virus PCMAV tersebar rapi ditiap-tiap komputer kantor Bupati, para pegawai ternyata sudah terbiasa menggunakan PCMAV yang mereka peroleh dari majalah PC Media. Hanya saja, tidak ada satupun komputer mereka yang memasang PCMAV-RTP alias Real Time Protector untuk mengawal keluar masuknya data-data dikomputer mereka dari infeksi virus, padahal PCMAV-RTP tidak dijual terpisah dan selalu disertakan didalam folder anti virus PC Media. Malah anda tidak perlu membeli majalahnya untuk mendapatkan anti virusnya, di internet banyak blogger yang memberikan PCMAV secara gratis seperti Maseko (Link-nya ada disebelah kanan). Dikantor Bupati Nunukan telah lama terpasang jaringan LAN dan Internet dengan provider Indosat M2, cuma masih sebatas jaringan kabel UTP. Namun dari hasil cek Wi-Fi, ada 3 jaringan private network yang terdeteksi didalam kantor Bupati, kemungkinan ada pegawai yang sengaja memasang sendiri perangkat Wi-Fi agar laptopnya bisa terhubung ke LAN kantor Bupati diruangan mana saja. Bagus memang dan mempermudah akses jaringan, tetapi bisa saja Wi-Fi tersebut menjadi 'Pintu Masuk' bagi hacker jahil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar