Selasa, 06 Januari 2009

Obama koq diam?

Ramenya demo-demo anti israel belakangan ini oleh warga indonesia, mulai dari anak kecil sampai orang tua, menjadi bahan berita yang laris manis dikaca TV kita. Wajar saja, aksi amoral israel terhadap warga sipil kota Jalur Gaza membuat semua orang marah.

Kemarahan itu ditampilkan dengan berbagai cara. Mulai dari caci maki, boikot produk israel, pembukaan pendaftaran jihad, demo dijalan, dan lain-lain. Ada satu aksi yang agak sedikit aneh menurut saya, yaitu mengecam, mengejek, membakar foto Presiden amerika, George Walker Bush. Mungkin maksud pendemo, Bush adalah perwujudan sikap amerika, walaupun sebenarnya masa jabatan Bush sebagai presiden amerika tinggal menghitung hari. Tapi perlu diingatkan kembali bahwa aksi yang lebih tepat dilakukan bukan kepada George W. Bush saja, tapi kepada Barrack Husein Obama juga yang akan dilantik menjadi Presiden amerika selanjutnya. Bukan berarti Bush juga tidak bisa dilepas begitu saja, karena dosa makhluk yang satu ini terhadap Hak Asasi Manusia memang sangat menggunung tinggi, terutama diperang irak.

Sampai saat ini presiden Obama samasekali tidak pernah menunjukkan niat untuk menghentikan perang dikota Jalur Gaza, memberikan komentar pun tidak. Bisa berarti Obama juga termasuk perancang perang tersebut. Namun, Bush juga harus tetap dimata-matai. Ketika jabatan sebagai presiden amerika hampir usai, mungkin bagi Bush dan anggota dewan amerika dari bangsa yahudi mengambil keputusan terakhir mereka untuk kelangsungan negara israel lebih aman, yaitu dengan "menghapus" habis-habisan ancaman negara israel yaitu HAMAS. Bagaimana selanjutnya, biar Obama yang mengurusi "kotoran-kotoran" politik tersebut. Entah apakah strategi ini adalah strategi balas dendam lawan politik Obama pada pilpres amerika kemarin atau memang kongkalikong antara Yahudi, Bush dan Obama?
Wa Allahu A'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar