"Saya katakan bahwa mendiang presiden Nasser mati diracun. Saya sendiri bertemu dengan pembunuh dan peracun itu, semasa kami berada di satu penjara. Dia sendiri yang mengaku dan membeberkannya di hadapan saya," ungkap Najm.
Pernyataan Najm itu pun segera menuai badai kontroversi dan kecaman di publik Mesir. Para petinggi negara dan pejabat militer menolak pernyataan Najm dan mengatakannya sebagai kabar dusta yang mengada-ada.
Amin Huwaidi, mantan kepala dinas intelejen Mesir, membantah pernyataan Najm dengan mengatakan hal tersebut tidak benar adanya. Dikatakannya, Nasser meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya, sebagaimana kabar yang selama ini beredar di publik Mesir.
Beberapa bulan lalu, sempat juga beredar berita yang mentgatakan jika Nasser meninggal dunia oleh sebab sihir hitam Rabbi Yahudi Israel. (L2/rayah/eramuslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar