Sabtu, 30 Mei 2009

PLN Nunukan Umbar Janji (Lagi)

Tadi waktu baca koran lokal, ada berita tentang alasan PLN Nunukan merazia dan memutuskan jalur listrik yang ilegal. Katanya agar bisa menyeimbangkan kemampuan listrik di Nunukan, sehingga bisa dilakukan pemasangan baru nantinya. Waduh! Kenapa malah masyarakat yang disalahkan? Lalu pihak yang merusak mesin-mesin pembangkit listrik itu kenapa tidak disalahkan juga? Kan tidak profesional mengoperasikan dan merawat mesin pembangkit listrik (mungkin lebih ahli lagi siswa-siswi kita yang masih sekolah di SMK Negeri 1 Nunukan). Jangan cuma warga saja yang disalahkan, PLN Nunukan harusnya lebih salah lagi karena tidak pandai dan tidak ahli mengoperasikan mesin pembangkit listrik, dan PLN Nunukan harusnya ditertibkan juga dengan cara diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.

Terus kata mereka lagi, mereka tidak punya data riil tentang jumlah pemakaian listrik di Nunukan. Memang kemana saja tahun-tahun kemarin? Kenapa baru sekarang mau didata dan dirazia? Tahun-tahun lalu berarti PLN Nunukan tidak bekerja sesuai tugasnya, alias tidak profesional. Data-datanya saja tidak valid, bagaimana dengan laporan pengelolaan keuangannya? Tidak menutup kemungkinan akan adanya penyimpangan atau korupsi. Berarti PLN Nunukan harus rela diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Saya tidak habis pikir kenapa para Pemuda dan aktifis Nunukan yang lain tidak berani menyuarakan kesengsaraan warganya sendiri, malah hanya menunggu orang lain saja yang berbuat dan tinggal diam tutup mulut cari enaknya saja. Tapi lebih kacau lagi jika ada yang sampai adu jotos, adu massa ataupun marah-marah didepan petugas PLN, cara-cara seperti itu terbukti tidak efektif dan tidak menyelesaikan masalah yang sebenarnya.

Terus, dengan tanpa rasa bersalah PLN Nunukan meminta agar Pemda Kabupaten Nunukan memberikan satu unit mesin pembangkit listriknya kepada PLN, maka pemasangan baru akan signifikan katanya. Waduh! Nggak mau tobat juga ya membohongi warga dan Pemda Nunukan, janji yang dahulu saja belum ditepati, malah mau membuat janji baru lagi.

"KELEDAI SAJA TIDAK PERNAH JATUH KELUBANG 'PENIPU' YANG SAMA". Ya nggak Bang???

Formulir Pengaduan ke Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK

Jumat, 22 Mei 2009

Manisnya Komputer Vista-vista-an

Bosan dengan tampilan layar komputer Windows anda? Merubah Wallpaper desktop adalah cara paling mudah dan klasik, tapi hanya merubah satu bagian saja. Ada juga yang bisa merubah seluruh tampilan Windows XP dengan bantuan software Window Blinds atau Style XP, kedua software ini bisa merubah tampilan Loading Windows XP, Log-on, Menubar, file manager, folder, sampai icon. Namun software tersebut bukan tanpa cacat karena cara kerjanya adalah dengan mengganti file tertentu dari dalam sistem dengan file yang dimodifikasi dan belum tentu cocok untuk semua komputer, justru bisa sangat berbahaya. Sebagian sistemnya bisa rusak atau konflik dengan sistem file yang lain dan bisa mengundang infeksi virus mallware dan spyware. Lagipula Window Blinds dan Style XP tidak gratis.



(Gambar diatas adalah tampilan Windows Vista didalam sistem operasi Windows XP saya, tetapi menggunakan software Patch khusus. Lumayan berat tanpa kartu grafik, mungkin karena tampilan Aero yang muncul)
Mengganti seluruh sistem operasi komputer bisa juga memuaskan pandangan anda dengan tampilan barunya. Ada banyak pilihan, Windows Longhorn sepertinya tidak banyak yang tahu. Padahal tampilannya sudah lumayan bagus dan cukup berbeda daripada Windows XP. Longhorn adalah proyek besar yang dikelola oleh Microsoft setelah melihat suksesnya Windows XP meraup pasar. Tetapi belum sempat proyek ini selesai dan masih berada ditengah jalan, proyek Longhorn dibubarkan oleh Microsoft. Pada bulan oktober 2006, sekelompok orang dari situs joejoe.org mengatakan bahwa mereka akan menyelesaikan proyek Longhorn tersebut dan akan diberi nama "Longhorn Reloaded". Setelah dikeluarkannya versi percobaan pertama oleh tim Longhorn Reloaded kepublik, Microsoft mengirim pesan agar proyek Longhorn Reloaded dihentikan karena melanggar lisensi EULA (End User Licencing Agrement), yang menyebut pelarangan memodifikasi dan mendistribusikan kode Longhorn Microsoft. Siapa sangka, tampilan Windows Vista yang kita kenal sekarang ini diambil dari Windows Longhorn. Ada yang mengatakan Vista adalah kelanjutan dari Longhorn dengan nama berbeda serta pengembang yang berbeda pula. Longhorn Reloaded sepertinya masih tersedia disitus The Pirate Bay, namun karena sistem operasi ini dihentikan ditengah jalan dan tidak ada proses finishing, kemungkinan besar masih terdapat kekurangan dan error.

Alternatif merubah tampilan yang lain adalah Windows XP "Unattended" SP3 yang dibuat oleh Amit Talkin, sistem ini sudah saya bahas diposting yang lalu, dan sistem ini masih menjadi favorit komputer dual-boot saya.

Lalu Windows Vista yang tidak terlalu diminati banyak orang karena membutuhkan spesifikasi kekuatan komputer yang tinggi dan ribet, tapi sebenarnya Vista juga memberikan tampilan dengan kualitas tinggi terutama efek Aero yang juga terdapat di Windows Longhorn. Vista gagal meraup pasar sistem operasi komputer karena banyak hal, ada yang menyalahkan kebutuhan RAM dan Prosesor terlalu tinggi yang mengharuskan kita meng-upgrade komputer, ada juga yang mengatakan Vista gagal karena diterjang isyu-isyu negatif yang dihembuskan oleh mantan pengembang Longhorn, ada juga yang mengatakan hembusan isyu negatif tersebut datangnya dari pengembang Linux.

Windows XP Dark Edition yang sudah saya review bisa juga menjadi pilihan untuk diinstal karena memiliki banyak pilihan Themes dan software pendukung. Tapi masih rentan dengan virus Malware dan Spyware didalamnya.


Windows Seven adalah sistem operasi yang terbaru dari Windows. Tampilannya hampir sama dengan Windows Vista tapi lebih cerah dan sangat simple jika dibandingkan dengan Vista, lebih lengkap daripada Windows XP juga. Kebutuhan sumber kekuatan memory RAM dan Processor pun tidak terlalu tinggi, hampir sama dengan kebutuhan Windows XP, tapi Windows Seven RC1 masih tetap bisa menampilkan efek Aero-3D seperti Vista. Sistem operasi ini akan menghadapi dua tantangan besar, yang pertama adalah pengaruh negatif dari pendahulunya Vista yang gagal total dipasaran, dan tantangan krisis global yang makin menjerat perusahaan-perusahaan besar.

Selain merubah tampilan dengan sistem operasi dari keluarga Windows, Linux dengan berbagai variannya bisa menjadi alternatif yang gratis. Hanya saja di Nunukan sangat sulit untuk mendapatkan Linux, setahuku ada konco di toko Foto Gembira jalan Pelabuhan pernah menggunakan Linux. Masalah kompatibilitas atau kecocokan dengan software lain masih juga menjadi momok besarnya. Sistem operasi Linux sendiri masih juga memiliki Bug dan Error, perusahaan profesional sebesar Microsoft yang membuat Windows saja tidak luput dari Bug dan Error, apalagi Linux yang dibuat secara gotong-royong oleh amatir.

Tapi perlu saya ingatkan lagi, mengganti tampilan Windows XP baik dengan menggunakan file berformat Theme atau dengan bantuan software seperti Window Blinds, ataupun menginstal sistem operasi yang tidak resmi seperti Windows Dark Edition, tidak ada jaminan komputer anda akan selalu bekerja dengan normal. Bahkan di Majalah Chip pernah membahas betapa buruknya Windows XP SP3 keluaran Microsoft sendiri. Update Windows XP tersebut dipenuhi bug, error, hole, konflik driver dan cacat disana-sini. Kalau hanya sekedar tampilan, bagi saya pribadi (tentu tidak sama selera anda) menggunakan tampilan asli sistem operasi Windows XP lebih saya sukai, bukan karena saya gaptek atau culun dan bego, tapi karena sistem tersebut terjamin keamanannya ketika sedang mengerjakan sesuatu yang penting dan berharap tidak ada gangguan sistem komputer. Kalaupun anda ingin mencoba-coba seperti saya, siapkan saja partisi baru atau Hardisk tambahan agar lebih aman, untuk di instal sistem operasi lain (secondary OS boot). Tidak hanya sistem operasi komputer, tetapi juga sebagai 'wadah' khusus untuk mencoba software-software yang kata teman anda banyak manfaatnya tetapi tidak aman karena cacat ataupun mengandung virus didalamnya. Hasil 'penelitian kecil-kecilan' tersebut bisa anda bagikan dengan teman-teman peneliti yang lain untuk saling bertukar informasi. Bisa lewat Blog ini, atau disitus-situs lain dari dalam negeri maupun situs luar negeri. Yang jelas, tidak ada jaminan jika tampilan komputer yang bagus dan keren, bisa stabil jika tidak di imbangi dengan kemampuan komputer dan pengetahuan penggunannya sendiri.




Kalau masih tetap ingin mengganti tampilan Windows XP, anda boleh menggunakan Themes buatan Windows sendiri yang lebih aman. Silahkan Download filenya disini.

(Tampilan diatas menggunakan Theme asli dari Windows, tanpa efek Aero, jadi cukup aman dari pada memakai Software WindowBlinds, Style XP, Patch Khusus, dan Windows XP Service Pack 3/SP3)

Tapi jangan salahkan saya ya, kalau nanti komputer anda rusak.

Sinyal 3G Sudah Aktif di Nunukan

Berita gembira bagi pengguna layanan operator seluler Telkomsel di Nunukan. Sejak dua minggu yang lalu, jaringan 3G sudah bisa dinikmati di Nunukan. Jaringan 3G ini bisa dipakai untuk Telpon Video Call dan layanan internet berkecepatan tinggi, tapi itu jika telpon seluler anda memiliki fasilitas 3G juga. Jumat sore diwilayah Nunukan kota tepatnya di Jamaker, 3G ini bisa saya tangkap dengan kecepatan Bandwidth sebesar 244Kbps disitus bm.speed.net.id langsung dari telpon seluler Nokia N76. Sedangkan dijalan Sedadap Nunukan Selatan, jaringan 3G justru tidak terbaca. Yang jelas, soal jangkauan 3G keseluruh wilayah Nunukan cuma menunggu waktu saja.
Bertambah lagi alternatif internet kecepatan tinggi, setelah Speedy dari Telkom yang belakangan ini mulai turun bandwidthnya. Tapi pada akhir bulan Mei ini Speedy akan meluncurkan tarif Unlimited atau tidak terbatas, artinya anda hanya membayar biayanya tiap bulan kemudian ber-internet sepuasnya 24 Jam sehari selama sebulan penuh tanpa harus takut kehabisan waktu. Telkomsel Flash sebenarnya punya paket Unlimited juga, tapi kalau tidak salah hanya untuk kartu Halo saja. Tapi jangan terkecoh dengan embel-embel "Unlimited" yang ditawarkan internet provider, karena harga bisa saja murah tapi layanan pun harus maksimal sesuai kebutuhan. Ada banyak penyedia layanan internet memasang tarif Unlimited murah dan cepat, tapi hanya berlaku untuk 2-3GB data pemakaian pertama, setelah itu kecepatannya turun drastis lebih dari setengahnya. Periksa dulu paket internet yang mereka tawarkan dengan teliti, sesuaikan dengan waktu yang anda miliki untuk berinternet dan modal atau uang anda.
Berikut ini adalah daftar telpon seluler dengan dukungan fitur 3G yang maksimal, beserta harga standardnya.
NOKIA:
N95 8GB - Rp.5.300.000,-
N95 - Rp.4.300.000,-
N82 - Rp.4.100.000,-
E90 - Rp.7.350.000,-
E71 - Rp.4.850.000,-
E66 - Rp.4.450.000,-
6210 Navigator - Rp.3.400.000,-
N79 - Rp.4.350.000,-
N85 - Rp.5.350.000,-
5800 XpressMusic - Rp.4.000.000,-
N81 - Rp.3.000.000,-
3600 Slide - Rp.1.900.000,-
N73 - Rp.1.800.000,-/Second
N70 - Rp.2.000.000,-
N93i - Rp.2.400.000,-/Second
5350 XpressMusic - Rp.2.200.000,-
N76 - Rp.1.800.000,-
6120 classic - Rp.1.900.000,-
5700 - Rp.1.700.000,-
N90 - Rp.1.600.000,-/Second
N70 - Rp.1.400.000,-/Second
N71 - Rp.1.300.000,-/Second
6680 - Rp.1.000.000,-/Second

SONY ERICSSON:
G900i - Rp.3.500.000,-
W960i - Rp.3.200.000,-
Xperia X1 - Rp.8.200.000,-
W980i - Rp.4.000.000,-
K770i - Rp.1.900.000,-
K850i - Rp.3.000.000,-
K810i - Rp.2.300.000,-
T650i - 1.350.000,-/Second
K610i - Rp.1.000.000,-/Second
W660i - Rp.1.600.000,-
W900i - Rp.1.550.000,-/Second
K630i - Rp.1.500.000,-
M600i - Rp.1.350.000,-/Second
W830i - Rp.1.150.000,-/Second
K618i - Rp.1.000.000,-/Second
W880i - Rp.1.800.000,-
K800i - Rp.2.100.000,-
K530i - Rp.1.400.000,-
K608i - Rp.800.000,-/Second

BENQ-SIEMENS:
S81 - Rp.850.000,-/Second

SAMSUNG:
U900 Soul - Rp.3.400.000,-
F480 - Rp.4.300.000,-
P520 - Rp.7.400.000,-
i780 - Rp.3.700.000,-
i900 Omnia - Rp.7.000.000,-
i550W - Rp.3.000.000,-
i8510 innov8 - Rp.7.200.000,-
i600 - Rp.3.100.000,-
G810 - Rp.3.900.000,-
F500 - Rp.3.900.000,-
J200 - Rp.1.150.000,-
Z170 - Rp.800.000,-/Second
L700 - Rp.1.550.000,-
Z370 - Rp.1.150.000,-/Second

MOTOROLA:
V6 - Rp.2.350.000,-
RAZR V3x - Rp.1.150.000,-/Second
VE538 - Rp.1.750.000,-
LG:KF750 - Rp.3.700.000,-
KF700 - Rp.2.700.000,-
KT610 - Rp.2.900.000,-
KF311 - Rp.1.400.000,-
KU250 - Rp.800.000,-/Second
KU380 - Rp.1.200.000,-

Senin, 18 Mei 2009

Strategi Pemilu Presiden 2009: Mengendus Siapa Kawan dan Siapa Lawan


Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 akan berlangsung beberapa bulan saja lagi. Tiga calon pun telah terdaftar, Jusuf Kalla berpasangan dengan Wiranto, Megawati berpasangan dengan Prabowo Subianto, dan terakhir Susilo Bambang Yudoyono berpasangan dengan Boediono. Memilih siapa yang terbaik untuk bangsa Indonesia memang kali ini sangat sulit, ketiga pasang calon benar-benar mewakili mayoritas kelompok warga Indonesia, mari kita analisa. JK-Win, jargon resmi pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto ini mungkin adalah pasangan paling plural dan terlengkap dalam hal sudut pandang pemilih, keberagaman citra pasangan inilah yang akan berpengaruh kuat. Mega-Pro Rakyat, jargon Megawati dan Prabowo justru lebih mengandalkan simpatisan PDIP dan GERINDRA yang mengkultuskan tokohnya masing-masing. SBY-Berboedi jargon SBY dan Boediono memiliki modal citra SBY dikalangan menengah kebawah, sedangkan Boediono akan mempengaruhi konglomerat dan 'Western-minded' yang jumlahnya sedikit tetapi memiliki dana tak terbatas. Dari sudut negatif, JK-Win boleh dibilang pasangan paling miskin dana, sedangkan pemilih menengah kebawah yang mayoritas lebih terpengaruh memilih pasangan dengan Money Politic terbanyak. Mega-Pro sendiri memiliki kekurangan masa lalu yang kelam ketika Megawati menjadi Presiden, Perang di Aceh, Penjualan Aset Perusahaan dalam negeri yang bermasalah, pesawat jet tempur Sukhoi, dan lain-lain. SBY-Berboedi sama-sama orang Jawa dan Nasional menjadikan mereka pasangan yang eksklusif dan tidak terdukung dari suku Bugis, Timor, Banjar, Dayak, Sunda, Betawi, dan lain-lain. Begitu juga dari kalangan Islam yang tidak diterima SBY, padahal jika masalah calon Wakil Presiden harus ahli ekonomi, dibarisan Islamis pun memiliki ahli ekonomi yang handal seperti Direktur Bank Muamalat Indonesia namun tidak terwakili juga.

Menurut beberapa kalangan Nasionalis dan Muslim, pasangan Megawati dan Prabowo adalah yang paling berbahaya bagi bangsa Indonesia. Muncullah ide untuk mengalahkan pasangan Mega-Pro pada Pilpres putaran pertama nanti, dengan mengorganisir pemilih agar mendukung pasangan lain serta mencoba menurunkan citra pasangan Mega-Pro. Sedangkan pasangan JK-Win dan SBY-Berboedi diharapkan berhenti saling jontos-jontosan, dan lebih berkonsentrasi menghadapi pasangan Mega-Pro bersama-sama.
Politik Standar Ganda.
Sebagian Parpol yang tidak (bisa) mencalonkan anggotanya menjadi Capres atau Cawapres, akan mulai memasang Strategi Standar Ganda. Partai tersebut akan terang-terangan mendukung pasangan A, tetapi dibelakang Pers mereka mengorganisir anggotanya untuk memilih pasangan B, begitu juga ke pasangan C. Sehingga siapapun yang menang maka partai yang menerapkan standar ganda akan tetap mendapat kepercayaan dari pasangan yang menang, minimal mendapat jatah kursi Menteri. Terkesan Munafik sekali bukan? Begitulah politik.

Jumat, 15 Mei 2009

Chip Intel, Kualitas Terbaik di Dunia Tapi Denda Terbesar di Eropa


Di Nunukan mungkin Chipset Prosesor komputer tercepat yang ada hanya Intel Core 2 Duo 2.6Ghz, kalau salah silahkan diralat. Di Negara lain, ada yang lebih cepat dari Intel Core 2 Duo, namanya Core 2 Quad. Secara logika prosesor ini seperti bekerja pada dua buah Chipset bersamaan dan tiap Core bekerja pada empat jalur. Namun Chipset tersebut masih dianggap kurang memuaskan bagi perusahaan Intel sehingga kembali merombak dan membuat Chipset baru dengan nama Intel Core i7, dengan penuh percaya diri mereka mengatakan inilah Chipset komputer terbaik didunia. Intel Core i7 adalah pengembangan dari Chipset Intel Core 2 Quad yang memaksimalkan fitur Intel Hyper-Threading Technology (Intel HT) dan inovasi terbarunya Intel Turbo Boost Technology (Intel TB). Sebenarnya teknologi Intel TB bekerja seperti Overclock otomatis yang membaca kebutuhan pengguna komputer, apakah dalam situasi tertentu pengguna membutuhkan lebih banyak jalur Core dan kecepatannya melalui seting minimal dan maksimal Intel TB, maka Intel TB secara otomatis menaikkan CPU Clock tiap Core-nya dan akan menurunkannya jika pengguna sudah tidak membutuhkannya lagi, sehingga daya listrik, daya proses, panas dan jumlah Core yang aktif diatur sedemikian rupa dan se-efisien mungkin tapi tetap memberikan performa maksimal. Intel HT juga dimaksimalkan dengan tersedianya 8 Thread untuk memudahkan proses Multi Tasking secara bersamaan. Dipasaran ada 3 jenis kecepatan yang ditawarkan, Intel Core i7 920 dengan kecepatan 2.66GHz dibandrol sekitar Rp.3.500.000,-. Jenis yang kedua Intel Core i7 940 dengan kecepatan 2.93GHz dihargai sekitar Rp.7.500.000,-. Sedangkan yang terakhir adalah Chipset Intel Core i7 965 Extreme berkecepatan 3.2GHz ditawarkan dengan harga Rp.12.500.000,- ditoko online dan bervariasi ditiap situs... (Holly Shit!!! Lebih mahal daripada harga sepeda motorku).


Tapi suksesnya mereka menjadi perusahaan pembuat Chip komputer terbesar didunia bukan berarti tidak mendapat masalah, sukses memproduksi 80.5 persen Chip komputer dipasar dunia mengalahkan pasar perusahaan AMD yang hanya mendapat jatah 12 persen, ternyata didukung oleh korupsi pemasaran dan melanggar undang-undang Antitrust Uni Eropa. 13 Mei lalu, dendanya tidak main-main, 1.45 Miliar Dolar Amerika (tidak kurang 15 Triliun Rupiah) adalah hukuman yang harus dibayar oleh perusahaan Intel. Mereka dituduh secara diam-diam memberikan diskon rahasia kepada perusahaan pembuat komputer seperti Acel, Dell, HP, Lenovo dan NEC jika mereka menggunakan Chip buatan Intel pada komputer yang akan dijual kepasar. Begitu juga dengan perusahaan Media Saturn yang menjadi pengecer komputer terbesar di Eropa, mereka disogok oleh Intel agar menjual hanya komputer yang memiliki Chip Intel dan tidak boleh yang lain.

Beginilah akibatnya jika berbisnis tanpa moral, bukan kemenangan yang didapat tapi ketakutan akan disaingi perusahaan lain. Sampai tulisan ini dibuat perusahaan Intel malah merespon keputusan Komisi Uni Eropa tersebut sebagai keputusan yang salah, mereka dikatakan akan mengajukan banding.

Sumber:
Intel.com
Bloomberg.com

Kamis, 14 Mei 2009

Penipuan kah ini???

Jumat pagi di Jamaker seorang anak muda yang katanya perwakilan dari perusahaan tertentu yang bekerjasama dengan perusahaan SASA (Penyedap Masakan) sedang memberikan "insentif" berupa gratis perkakas dapur seharga Rp.600.000,- kepada pengguna yang memakai produk merk SASA, tetapi pengguna harus membuktikan dengan membuka bungkus SASA tersebut. Setelah itu perkakas dapur yang diberikan gratis oleh perusahaan tersebut akan diberikan kepada pelanggan, tetapi tetap harus membayar ongkos kirim dan pajak perkakas tersebut sebesar Rp.180.000,-... Bayar juga! Saya kaget dan langsung meminta kartu identitas, surat tugas, surat izin kelurahan/kecamatan dan dokumen kerjasama perusahaan SASA dari anak muda tersebut. Anehnya hanya surat perwakilan perusahaan (bukan perusahaan SASA) saja yang bisa dia tunjukkan, dan jelas bukan orang Nunukan karena tidak tahu jalan Sedadap itu dimana. Hal itu jelas sekali membuat saya curiga, barang gratis kenapa harus dibayar dengan ongkos 30 persen? Kalau alasan pajak maka seharusnya ditanggung oleh perusahaan, dan pajak apa yang sampai 30 persen? Begitu juga ongkos kirim seharusnya perusahaan yang tanggung bukan pengguna SASA, itu sama saja anak muda tersebut berbisnis Pengadaan Barang dan Jasa dari perusahaannya. Belum lagi menggunakan merk Produk dari Perusahaan lain untuk digunakan sesuka hati tanpa izin. Tidak memiliki KTP dan izin kelurahan/kecamatan pun harus dipertanyakan. Warga Nunukan harus teliti jika ditawarkan iming-iming insentif, potongan harga, dan alasan lain yang tidak ada buktinya.

Kalau mau berbisnis lakukan dengan jujur, adil dan tertib administrasi agar bisa dipercaya oleh pelanggan. Kalau ingin menjual perkakas dapur katakan saja dengan jujur bahwa anda menjualnya dengan sedikit kelebihan produknya diantar langsung kerumah pelanggan. Jangan malah beralasan yang bukan-bukan tanpa bukti lagi, didepan pelanggan yang mudah ditipu, itu tidak berkah dan tidak halal. Apa gunanya punya harta tapi tidak bermanfaat?

Selasa, 12 Mei 2009

Mati Lampu!

Sudah beberapa pekan ini listrik PLN di Nunukan lagi dan lagi kembali padam. Ini memang sangat aneh, sudah belasan mesin pembangkit listrik yang didatangkan Pemerintah Daerah Nunukan untuk membantu pekerjaan PLN, tetapi hasilnya masih saja mengecewakan. Dana operasional pun dibantu oleh Pemda Nunukan, tetapi pekerjaan PLN Nunukan masih tidak becus. Saya heran kenapa listrik di Sabah dan Sarawak Malaysia begitu stabil, malah mereka berani menawarkan ekspor listrik ke Indonesia. Coba anda pikirkan fakta ini, di Kabupaten Kapuas Hulu PLN Kalimantan Barat berani membeli listrik dari perusahaan Sarawak Energy seharga Rp.930,- per Kwh saja, jauh sekali perbedaannya jika dibandingkan dengan harga PLN yang Rp.4.000,- per Kwh. Impor listrik tersebut diresmikan tanggal 5 Maret 2009 lalu dan menerangi perumahan warga Kabupaten Kapuas Hulu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, setiap bulannya.
Dikota Tarakan, masalah ini justru ditanggapi dengan sangat serius oleh Pemerintah dan DPRD Tarakan. Mereka tidak setuju jika dana pembangunan daerah kota Tarakan digunakan untuk "memanjakan" PLN Tarakan, wajar saja karena PLN memiliki anggarannya dari Pemerintah Pusat. Dari kacamata bisnis, perusahaan yang gagal mengelola usahanya dengan benar seharusnya diaudit oleh lembaga tertentu dan dinyatakan BANGKRUT saja. Seluruh asetnya dijual, staf dan pekerjannya dipecat, direktrur atau bosnya dimintai pertanggung jawaban dan diaudit habis-habisan agar tidak ada penyimpangan dalam mengelola perusahaan atau KORUPSI. Pemkot Tarakan dan DPRD Tarakan memang telah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit PLN Kota Tarakan, warga Tarakan mungkin sudah belajar dari Kabupaten lain, jika PLN dimanjakan maka akan terus menerus menjadi anak manja yang tidak bisa mandiri. Hasil audit BPK terhadap PLN Tarakan dikatakan bermasalah karena banyak lobi dan campur tangan PLN Tarakan, "sudah salah, membela diri lagi".

Memang jalan ke Rumah Sakit Umum yang "Offroad" tidak sepenting kebutuhan listrik di Nunukan, tapi memanjakan PLN dengan mengongkosi operasional PLN bukan tindakan bijak dan "aman". Entah kemana kita warga Nunukan harus melaporkan sikap tidak profesional PLN Nunukan dalam melakukan kerjanya. Mau melapor ke BPK agar mereka diaudit seperti yang dilakukan Tarakan memang tidak ada jaminan BPK mengedepankan kepentingan rakyat, tapi tidak ada salahnya mencoba. Silahkan melapor ke BPK melalui alamat situs dibawah ini :

KLIK DISINI UNTUK MENGISI FORMULIR PENGADUAN KE BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Senin, 11 Mei 2009

Pengalaman Overclock, Jangan Ditiru Jika Tidak Berani Merusak Komputer

Dengan komputer lama yang berspesifikasi Inter Pentium 4 CPU 2.66Ghz dan kipas standard Intel-nya, RAM DDR 256MB PC3200 + 256MB PC2700, Motherboard ECS 865G-M8, Hardisk Maxtor 80Gb + Baracuda 40Gb slave, LG CD/DVD/RW-ROM + Samsung CD/DVD-ROM slave, Tambahan 1 kipas cassing, Power Suply Unit (PSU) 450 watt, BIOS Phoenix Technologies versi 6 keluaran Juli 2006. Memang pada awalnya saya ragu meng-overclock komputer lama ini, karena dari berbagai informasi yang saya dapat, batas overclock teraman adalah hanya 10 persen dari nilai default CPU Clock yang terdapat di seting BIOS.



Ada juga yang mengatakan, Chipset Intel hanya mampu 5 persen saja dengan kipas standard, dan informasi ini saya dapat dari forum diskusi Indonesia. Bingung mana yang benar, akhirnya dicoba juga karena penasaran sekali apakah komputer jadul ini bisa bekerja lebih kencang. Eksperimen pertama justru saya lakukan pada komputer orang lain (hehehe...), tetapi komputernya tidak mendukung overclock karena tipe chip Intel Celeron 1.80Ghz, begitu juga seting CPU Clock tidak bisa saya temukan didalam BIOS. Dari sinilah saya belajar, untuk melakukan proses Overclocking dibutuhkan chipset yang terbuka untuk di overclock (sebagian besar chip Intel Celeron yang saya temui tidak bisa di overclock), lalu versi BIOS juga harus yang terbaru dan mendukung seting overclock, tipe Motherboard juga harus mendukung, pasokan listrik dari kotak PSU yang besar, dan kenekatan anda sendiri dengan resikonya. Ada memang software khusus yang bisa meng-overclock dari dalam Windows seperti software SetFSB, tapi dukungan Motherboard harus ada didalam software tersebut.

Kembali ke komputer jadul, setingan yang saya dapat didalam BIOS komputer ini hanya terletak pada CPU CLOCK saja, padahal kata orang-orang seting PSU juga harus dirubah agar listrik bisa menopang kecepatan Prosesor yang bertambah. Tetapi saya tidak menemukan setingan listriknya, lalu menganggap jika CPU CLOCK saya naikkan mungkin seting PSU-nya otomatis naik mengikuti CPU CLOCK. Angka CPU CLOCK seting minimal adalah 133 (berarti sudah tidak bisa di Downclock), seting maksimalnya adalah 165. Jika setingnya di 133 maka kecepatan prosesor 2.66Ghz, lalu saya naikkan menjadi 142 naik sekitar 9 poin saja karena ini masih testing. Setelah di Save and Exit lalu restart, komputer jadul ini tidak bisa memasuki Windows, selalu mati. Saya menganggap masih ada yang kurang dan butuh setingan lebih lanjut, kemungkinan pasokan listrik tidak mencukupi untuk prosesor agar bekerja lebih laju. Kabel power untuk CD/DVD-ROM pun saya lepas agar jatahnya bisa digunakan oleh prosesor, begitu juga Floppy Disket Drive saya cabut, Hardisk Baracuda 40Gb pun saya lepas. Kemudian BIOS saya seting ulang, CPU CLOCK tetap di 142, lalu dinyalakan dan seperti biasanya tidak pas jika tidak mengucapkan kata "Sim Salabim Avra Kadavra!" komputer pun mampu memasuki Windows XP dan Desktop lebih cepat dari sebelumnya, lalu buru-buru memeriksa Properties MyComputer dan memang benar, kecepatan prosesor naik ke 2.85GHz yang sebelumnya hanya 2.66GHz. Semua berjalan lumayan cepat, software-software ketika dibuka tidak lagi membutuhkan waktu yang lama, Office Word terbuka sepertinya tidak sampai 2 detik. Namun suara kipas yang ada didalam komputer semakin kencang dan nyaring, mungkin efek panas yang bertambah akibat overclock, tetapi saya test dengan bermain Game Need For Speed selama 4 jam lebih nonstop dan semuanya berjalan lancar tanpa hang, freeze, restart maupun meledak dan terbakar, artinya Overclocking saya berjalan stabil dan sukses. Alhamdulillah... Tidak perlu lagi upgrade komputer.

Dari beberapa informasi yang saya dapatkan dari Overclocker, chipset Intel Pentium 4 2.66GHz yang harganya lumayan murah (sekitar 500-an ribu rupiah) sangat memungkinkan untuk di overclock hingga mendekati chipset 3.0GHz yang lebih mahal (700-an ribu rupiah). Awal tahun 2009 ini, overclocker asal Jerman tim Tomshardware mampu meng-overclock chipset Intel Core 2 Duo 2.4GHz seharga 3 juta rupiah menjadi prosesor berkecepatan 5.1GHz!, chipset Intel Core 2 Duo 2.13GHz saja harganya sudah 2 jutaan dengan perbedaan kecepatan yang kecil dengan 2.4GHz tapi perbedaan harga yang jauh sekali. Namun suksesnya mereka menembus 5.1GHz karena didukung juga oleh pendingin raksasa dengan Cairan Nitrogen untuk mendinginkan komponen komputer terutama chipset dan penyedot udara khusus untuk menarik panas yang dihasilkan oleh prosesor tersebut. Tiga tahun lalu, sempat bermunculan kabar seorang wanita asal Rusia mampu meng-overclock komputer chipset Intel Dual Core 3.0GHz menjadi 9.0GHz dengan model pendingin yang sama seperti tim Tomshardware. Orang Indonesia juga punya prestasi di dunia overclock, pada perlombaan tingkat dunia Master Overclock Arena bulan November tahun 2008 lalu di Taipei, tim Indonesia yang diwakili oleh Alva Jonathan dan Rekky mampu merebut juara pertama dengan mengalahkan 13 tim papan atas dari negara Yunani, Cina dan lainnya. Mereka pun berhak mendapatkan hadiah uang tunai 3000 dolar amerika dan satu set Motherboard MSI Eclipse SLI (Chipset Intel X85). Lumayan bukan?

Tetapi walaupun anda tidak mengikuti pertandingan tingkat dunia yang membuat grogi dan demam panggung sampai pucat tersebut, meng-overclock komputer anda ataupun komputer orang lain jika berhasil pasti akan muncul rasa senang dan lega, seperti telah berhasil mengalahkan lawan berat pada Game komputer. Tetapi ingat! Semua overclocking harus benar-benar memahami standarisasi kemampuan hardware yang seimbang terutama Chipset, Kipas, Motherboard, Power Suply, RAM dan perhitungan yang presisi. Panas komputer juga wajib diperhatikan, sirkulasi udara, pendingin yang mencukupi, dan lain-lain. Jika salah kalkulasi maka komputer anda bisa menjadi rongsokan tak berguna dan tidak ada untungnya. So, do it with youre own risk!

Coba baca juga yang ini

Sabtu, 09 Mei 2009

Simple aja

Yah... inilah tampilan baru Blog saya, kalau dahulu penuh dengan modifikasi sana-sini dan banner here and there, sekarang saya merasa lebih nyaman dengan tampilan klasik, hitam, dan sederhana. Alasannya mudah saja, agar pengunjung blog ini bisa masuk lebih cepat lagi dan ringan mendownload semua halaman. Ternyata belakangan ini karena banyaknya gambar, video, animasi, HTML, link dan lain-lain di halaman depan membuat blog ini berat sekali di tampilkan di internet, lagipula jaringan internet kita bukannya cepat dan stabil. Memang agak dilematis juga, menyeimbangkan antara tampilan bagus dan kenyamanan akses, ibarat memilih mobil Tank yang mampu bertempur disegala medan tapi tidak nyaman dikendarai dan boros BBM lagi. Atau pilih mobil sederhana ataupun sepeda motor yang nyaman tapi tetap bisa sampai ditujuan tanpa hambatan, soal penampilan kata Jendral Tsun Tse: Penampilan bisa menipu.

Kamis, 07 Mei 2009

Konflik Win XP SP3 Amit Mod dengan Intel Graphic Accelerator

Beberapa hari yang lalu, seorang rekan meminta bantuan saya untuk memperbaiki sebuah Notebook (selalunya saya singkat NB saja) merk Acer Aspire tipe 5580 yang dalam keadaan sekarat sekali dan minta diobati. Penyakitnya adalah tidak bisa logon kedalam Windows XP baik dalam keadaan logon normal maupun Save Mode, unaccessable. Obat paling mujarab tentu adalah dengan instal ulang sistem baru yang mengharuskan kita menghapus semua data, file dan dokumen yang tersimpan dipartisi C atau partisi tempat sistem operasi berada, termasuk MyDocument jika belum dipindahkan kepartisi lain. Namun sebenarnya ada cara mudah untuk menyelamatkan data dan sistem tersebut, yaitu dengan menggandeng hardisk NB yang sekarat tadi menjadi Slave ke NB atau PC yang masih bagus. Tetapi karena saya belum punya alat berupa kabel khusus untuk menggandengnya lalu membedah hardisk NB sekarat tadi untuk mencari kerusakannya, maka terpaksa instal ulang juga... (Baah!).



Tangan saya pun mulai gatal menggelitik keyboard NB cantik ini yang memiliki jantung Intel Core 2 Duo 1.66Ghz dan RAM DDR2 512. Melihat kekuatannya yang lumayan besar, teringat kembali dengan OS 'Unattended' Windows XP Pro SP3 (alias WinXP Amit Mod) yang dibuat oleh anak remaja asal india bernama Amit Talkin. Jika anda belum tahu tentang WinXP Amit Mod ini, maka itu membuktikan anda tidak punya hubungan dekat dengan para 'Ahli' komputer, makanya... Sering-sering traktir mereka makan. WinXP Amit Mod adalah versi modifikasi tidak resmi karena tidak menyertakan validasi Product Key, diberi embel-embel SP3 atau 'Service Pack 3' adalah untuk menghindari legalitas Product Key seakan-akan WinXP Amit Mod ini adalah 'Update' dari Microsoft padahal pihak Microsoft pun tidak mengakuinya. Jangan susah-susah mencari alamat download Windows yang satu ini di Google, karena semua link sudah di hapus dari server Google atas permintaan Microsoft.



Dari cek Googling, sistem operasi ini dibuat pada tahun 2007 tetapi tidak memiliki situs atau blog resmi pembuatnya, dan saya pun tidak menemukan satu tulisanpun dalam bahasa indonesia yang membahas OS unik yang satu ini, hanya forum anak Malaysia yang membahasnya sedikit saja. Petunjuk yang ada hanya alamat email amit_talkin@yahoo.com yang tertulis didalam sistem setelah diinstal. Kelebihan sistem ini selain gratis, cukup banyak seperti dihilangkannya MSN, LAN, Briefcase dan lain-lain yang memang tidak memiliki kegunaan yang maksimal dan hanya menambah berat operasi komputer. Yang paling menonjol adalah kelebihan tampilannya yang mengadopsi tampilan Windows Vista tapi tanpa tampilan Aero, mungkin tampilannya agak dipaksakan menjadi Vista, sehingga kadang disebut 'Vista-vista-an'. Ada juga Theme lain hasil modifikasi Amit Talkin.



Tidak hanya tampilan Vista, ada beberapa Themes yang cukup menarik yang bisa anda gunakan. WinXP Amit Mod juga memiliki "Self Defence System" yang memungkinkannya mendeteksi perubahan sistem operasi yang dilakukan oleh Virus, deteksi perubahan yang bisa merusak kinerjannya. Setelah ancaman terdeteksi, sistem akan mulai menyalakan System Restore dan mengembalikan kondisi sistem sebelum dirubah, sebuah jendela akan muncul untuk memberitahukan masalah ini kemudian Restart. Cara kerjanya hampir sama seperti Deep Freeze, hanya saja punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Didalam WinXP Amit Mod juga diberikan beberapa software yang terinstal otomatis bersama-sama sistemnya, seperti Adobe PDF Reader, WinRAR dan Office. Beberapa Driver Motherboard dan Grafik juga diikutkan didalam instalan sistem dan disinilah masalah sebenar saya ketika di instal kedalam NB Acer Aspire 5580. Driver grafik yang ada pada CD Motherboard NB berjenis Intel Graphic Accelerator versi 6, dan ketika digabungkan bersama sistem WinXP Amit Mod, hampir seluruh sistem dan driver ternyata bertentangan (Conflicted). Komputer menjadi sangat lambat dan beberapa file sistem penting terhapus, belum cukup sampai disitu, Self Defence System milik WinXP Amit Mod pun otomatis bekerja dan tambah mengkacaukan sistem operasi komputer. Masalah ini belum bisa saya selesaikan, namun seorang teman asal inggris menyarankan saya menggunakan driver Intel Graphic Accelerator versi terbaru yaitu versi 14. Tapi karena proses instal ulang sistem sudah saya lakukan 3 kali, sedangkan proses tiap instalnya membutuhkan waktu 1 jam lebih, terpaksa menyerah dan beralih ke Windows XP SP2 Original. Alternatif lain seperti Windows XP Dark Edition (WinXP Dark) yang memiliki konsep sistem yang lebih kaya dan ekstrem bisa cocok untuk Chipset Intel Core 2 Duo. Tetapi saya pernah membedah WinXP Dark ini yang memiliki puluhan software pendukung ketika diinstal, baik yang gratis maupun bajakan. Ternyata resikonya lebih besar daripada WinXP Amit Mod, karena WinXP Dark diinfeksi juga oleh beberapa Virusmalware, trojan, dan spyware, memang benar-benar "edisi pasar gelap".

Jika anda punya solusi terhadap Conflict antara Windows XP SP3 Amit Mod dengan Driver Intel Graphic Accelerator, mohon info lengkapnya disini.

Rabu, 06 Mei 2009

Sabar Pun Ada Tahapnya

Selasa 5 Mei kemarin saya mengajukan protes ketiga saya kepada Indosat melalui formulir halaman Contact Center situs Indosat, protes pertama saya melalui email hanya dibalas saran agar saya bersabar. Satu bulan bersabar tentu sudah kelewat batas, protes kedua pun saya layangkan kembali melalui email yang sama tetapi tidak mendapat balasan apapun. Menunggu lagi selama satu bulan, dan laporan ketiga tersebut pun dilancarkan. Protes yang saya maksud adalah tentang sinyal kartu Mentari dari Indosat yang sangat lemah untuk dipakai telpon dan SMS apalagi untuk ber-internet GPRS.
Sebelumnya, bulan Desember dan Januari lalu sinyalnya cukup kuat untuk dipakai internet walaupun didalam ruangan. Sehari setelah protes ketiga saya kirimkan, 6 Mei pukul 19.15 Wita saya gunakan rupanya sudah bisa online kembali, sinyal kuat kembali walau tidak sekuat pada bulan Desember dan Januari lalu. Protes tersebut memang berisi laporan detail sampai kepada alamat rekaman video proses koneksi GPRS gagal yang menunjukkan keseriusan saya, video tersebut saya simpan di Youtube. Laporan pertama dan ketiga sepertinya diterima oleh jajaran atas Indosat, benar atau tidak, tapi waktu itu memang saya kirim diwaktu kerja pagi dan siang. Sedangkan laporan kedua yang tidak direspon, saya kirim pada waktu malam. Sepertinya ada staff Indosat yang lembur pada malam itu dan sedikit nakal menghapus laporan kedua saya.

Mudah-mudahan tanggapnya jajaran Indosat tersebut merespon laporan saya yang lumayan serius bisa di ikuti oleh operator lain terutama operator Telkomsel yang sejak seminggu lalu GPRS-nya sering terputus berjam-jam kemudian terhubung lagi tapi hanya sampai 20 menit lalu terputus lagi berjam-jam lamanya. Tolonglah dipahami, kami pengguna Internet yang aktif, kami sangat membutuhkan koneksi yang stabil dan lancar. Internet ibarat sarapan pagi yang wajib kami konsumsi setiap hari dan ibarat suplemen hidup untuk mencari inspirasi dan semangat agar terus produktif dan membagi-bagikan produktifitas kami kepada semua orang agar ikut produktif dalam hidupnya. Kami tidak merugikan operator seluler penyedia Internet, justru kami tertib membayar tagihan Internet kami, lebih tertib daripada pejabat konglomerat yang kaya sekalipun.

Sabtu, 02 Mei 2009

Industri Musik Malaysia Kiamat

Separah apakah kehancuran industri musik di negara Malaysia? Kita bisa mengukurnya dengan melihat keputusan pemerintah Malaysia memberikan bantuan dana stimulus bagi industri-industri musik mereka sebesar 20 juta Ringgit Malaysia atau sekitar 70 milyar rupiah (kalau saya tidak salah hitung). Dana tersebut diberikan kepada industri musik agar lebih kreatif dan gencar memproduksi karya baru dari seniman dan penyanyi mereka. Sebagian pihak justru pesimis dengan stimulus tersebut, karena perusahaan industri mereka sendiri terbukti tidak profesional, dana stimulus tersebut hanya akan habis dikorupsi. Sebelumnya beredar peraturan baru bagi stasiun-stasiun radio Malaysia yang membatasi pemutaran lagu-lagu luar negeri termasuk Indonesia hanya sebesar 10 persen saja, dan memberikan kesempatan kepada musisi-musisi baru tempatan untuk menyiarkan lagu demo hasil ciptaan mereka sendiri. Penggemar musik asal Malaysia memang lebih senang mendengarkan musik dari artis Indonesia, alasan mereka cukup bervariasi seperti "lirik lagu-lagu Indonesia mudah sekali dihafal karena sangat simple" ada juga yang berkomentar "bahasa yang digunakan pada lagu Indonesia lebih romantis daripada lagu Malaysia" lalu "kreatifitas musisi band Indonesia memang terbukti lebih bagus, seperti Dewa, Nidji dan Peterpan".


Akhirnya... Ada juga yang bisa kita banggakan dari seniman-seniman muda kita. Acara perlombaan mencari talenta musisi baru pun semakin gencar dan dipromosikan oleh pemerintah Malaysia sendiri. Seperti halnya perlombaan penyanyi dangdut distasiun televisi Indonesia, hasil yang didapat atau penyanyi-penyanyi yang lahir dari kompetisi tersebut ternyata tidak terlalu disukai oleh pasar pendengar Indonesia karena tujuan acara perlombaan tersebut lebih banyak tertuju pada bagaimana entertainment acara tersebut bisa laku, jadi bukan sang penyanyi dangdut tujuannya, tapi penonton acara perlombaan. Kalaupun ada yang menyukai penyanyi hasil polesan entertainment televisi, hanya sekedar ikut-ikutan saja. Juara Indonesian Idol yang pertama saja sudah redup popularitasnya di Indonesia, padahal acara Indonesian Idol tersebut sangat meriah. Begitu juga dipertengahan bulan April yang lalu, pemerintah Malaysia memberitahukan kepada media masa internasional bahwa mereka siap mengimpor beras buatan Indonesia. Anda mungkin tidak pernah mendengarkan berita-berita seperti itu pada beberapa tahun lalu, namun sepertinya inilah titik awal bangkitnya negara kita dari ketertinggalannya terhadap negara-negara tetangga. Namun karena situasi ini masih berupa titik permulaan, disinilah juga kelemahan kita terbuka luas dan mudah di eksploitasi dan di intimidasi oleh pihak-pihak lain yang merasa dirugikan seperti industri dan artis Malaysia, lalu negara Thailand akan mendapatkan saingan bisnis impor beras dari Indonesia, dan tidak bisa dipungkiri semua ini selalu karena masalah uang. Mudah-mudahan bangkitnya citra bangsa kita ini bisa juga dinikmati oleh rakyatnya sendiri berupa.